BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky kembali bergabung dengan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena ingin melunasi misi yang tertunda.
Setelah jabatannya sebagai pelatih bulu tangkis Thailand berakhir pada bulan ini, Rexy Mainaky memutuskan untuk tidak pulang ke Tanah Air Indonesia.
Menurut laporan The Star, Rexy Mainaky mendapat tawaran dari beberapa negera seperti Inggris, Filipina, dan Malaysia.
Pada akhirnya, Rexy Mainaky memilih untuk kembali ke pelukan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan akan mulai bertugas kembali pada 1 Desember 2021 mendatang.
Oleh karena itu, Rexy memutuskan kembali ke Malaysia ketimbang membawa keluarganya pulang ke Tanah Air Indonesia.
Mengingat, mantan pasangan Ricky Subagja itu memiliki kenangan manis bersama Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Sebelumnya, Rexy Mainaky pernah menjabat sebagai salah satu pelatih Malaysia yang sukses dari 2005 sampai 2012.
Baca Juga: Akui Terkesan, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Berniat Sembuhkan Penyakit Skuad Malaysia
Pada kurun waktu itu, Rexy sukses mengorbitkan Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Di bawah bimbingan legenda bulu tangkis Indonesia ini, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memenangkan medali emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.
Kini, Rexy akan menjabat sebagai wakil direktur pelatih tim nasional membantu direktur utamanya, Wong Choong Hann dalam struktur organisasi BAM.
Meskipun dalam prakteknya, Rexy Mainaky dipercaya Wong Choong Hann untuk memberikan arahan langsung kepada para pemain ganda putra Malaysia.
Baca Juga: French Open 2021 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Gugur Mengenaskan, Jawara Denmark Alami Insiden
Terlepas dari kesuksesannya pada tujuh tahun pertamanya di BAM, Rexy masih menyimpan sedikit 'penyesalan' atas pencapaian apiknya.
Hal ini yang menjadi salah satu alasannya untuk memutuskan kembali ke BAM ketimbang pulang ke Indonesia.
"Sekarang saya kembali, saya memiliki kesempatan untuk mewujudkan misi saya membantu Malaysia meraih medali emas Olimpiade 2024, kata Rexy dalam wawancara virtual dari Kuala Lumpur.
"Terakhir kali saya hanya bisa menghasilkan juara All England dan Asian Games. Saya harap saya dapat membantu BAM memenangkan medali emas Olimpiade yang didambakan.
Baca Juga: Direktur Pelatih Malaysia Ingin Rexy Mainaky Sempurnakan Kryptonite Marcus/Kevin
"Itulah salah satu alasan mengapa saya menerima tawaran itu." tegasnya.
Rexy sendiri mengaku selalu memperhatikan perkembangan para pebulu tangkis negeri Jiran sejak masih terikat kontrak dengan Thailand.
"Ketika saya di Thailand, saya mengawasi perkembangan bulu tangkis Malaysia dengan sangat dekat," katanya.
"Saya cukup terkesan dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang mereka untuk tahun 2024 dan 2028, program ini membuat saya bersemangat," kata Rexy.
Selain membantu Malaysia meraih medali emas Olimpiade, Rexy juga ingin mengobati penyakit para pemain negeri Jiran yang masih sering inkonsisten.
"Pemain-pemain Malaysia selalu sangat bagus, tapi mereka harus menyelesaikan masalah mereka dengan inkonsistensi.
Baca Juga: Direktur Pelatih Bulu Tangkis Malaysia Beberkan Alasan Merekrut Rexy Mainaky Kembali
"Ini akan menjadi hal pertama yang saya niat diskusikan dengan direktur kepelatihan Wong Choong Han," jelasnya.
"Saya juga berharap dapat berdiskusi dengan staf pelatih lainnya tentang bagaimana membuat pemain memahami tujuan kami.
"Baik pelatih maupun pemain harus memiliki target yang sama dan arah yang sama, jika tidak, tidak mungkin rencana tersebut dapat berjalan lancar." pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Thestar.co.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR