Dalam evaluasi yang diungkapnya, Herry menyebut jika Marcus/Kevin sejatinya sudah kehabisan tenaga karena berkompetisi secara non-stop.
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu non-stop. Fokus dan konsentrasinya sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," tutur Herry IP melalui pesan tertulis PP PBSI sebagaimana dilansir dari Antara News.
Herry juga menjelaskan jika Marcus/Kevin sempat mengalami kenaikan fisik di semifinal tapi di final sudah menurun.
Menurutnya, Marcus/Kevin sudah maksimal dengan kondisi tersebut.
Sementara itu, untuk ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Herry IP menuturkan mereka hanya perlu menjaga fisik dan tenaganya saja.
"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun,"ungkap Herry.
Di sisi lain, Herry IP memuji perkembangan ganda putra ketiga Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mulai stabil.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR