Kemudian pada nomor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sukses melibas Fabien Delrue/William Villeger (Prancis) 21-9, 21-17 dalam 30 menit.
Terakhir pada nomor ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menang telak atas wakil Luxemburg, Kim Schmidt/Zoe Sinico 21-6, 21-5 hanya dalam 18 menit saja.
Jika boleh membandingkan, pencapaian sempurna para wakil Indonesia ini kontras dan berbanding terbalik dengan raihan dewi bulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying.
Sang dewi bulu tangkis Malaysia bersama pasangannya, Chan Peng Soon tumbang secara mengejutkan di babak 32 besar Hylo Open 2021 dari ganda campuran Denmark.
Baca Juga: Hylo Open 2021- Tanpa Ampun, Ganda Putra Indonesia Libas Wakil Prancis dalam Setengah Jam!
Berstatuts unggulan keempat turnamen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying secara mengejutkan tumbang dari Mikkel Mikkelsen/Rikka Soby lewat rubber game dengan skor 20-22, 21-15, 16-21 dalam drama 53 menit.
Melihat hasil tersebut, dapat dikatakan sang dewi bulu tangkis Malaysia mengalami nasib tragis sepanjang turnamen BWF tour Eropa pada akhir tahun ini.
Bagaimana tidak? sebelumnya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga tumbang di babak 32 besar Denmark Open 2021 di tangan Ng Wing Yung/Chang Tak Ching straight game 17-21, 19-21 hanya dalam 37 menit saja.
Pencapaian terbaik Goh Liu Ying bersama pasangannya pada BWF tour Eropa ialah mencapai perempat final French Open 2021, di mana mereka ditumbangkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino straight game 10-21, 17-21.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR