BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan mengaku bahwa mental menjadi kunci kemenangan mereka.
Penampilan menawan datang dari pasangan ganda putra junior Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan di ajang Hylo Open 2021.
Pasalnya, pasangan nomor 41 dunia ini mampu melaju ke babak perempat final usai tundukkan unggulan juara asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Bertanding di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman pada Kamis (4/11/2021), Pram/Yere mampu mengalahkan Yao/Han dengan skor 25/23, 14-21, 21-19.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Uji Mental 46 Menit, Marcus/Kevin Masih Menikmati!
Meski mampu keluar sebagai pemenang, namun pasangan ganda putra junior Indonesia ini harus melalui pertandingan selama 62 menit.
Bisa dibayangkan, betapa sulitnya Pram/Yere untuk meraih kemenangan meski berstatus pasangan junior.
Namun keduanya mengaku, jika kunci kesuksesan mereka adalah berani bermain menyerang dan menekan permainan dari Lu Ching Yao/Yang Po Han.
"Kunci kemenangan kami atas wakil Taiwan yang diunggulkan di posisi kedelapan yaitu kami mainnya harus lebih berani mengadu di depan agar dapat bola buat menyerang," ucap Yeremia dikutip BolaStylo dari Antara.
Baca Juga: Jelang Derby Jawa Timur, Pelatih Persebaya Waspadai Eks Timnas Portugal U-20 Ini
Bukan tanpa alasan, Yao/Han memiliki segudang pengalaman yang dibuktikan dengan status mereka sebagai ganda putra 21 dunia.
Tapi hal itu bukanlah penghalang bagi Pram/Yere untuk mudah menyerah, bahkan kedunya mengaku mental mereka sangat baik saat berlaga di babak 16 besar Hylo Open 2021.
"Selain berani, faktor kemenangan lainnya kami lebih ke aspek mental."
"Kami yakin masih bisa menang, meskipun di gim kedua kalah. Selain itu, jangan mudah menyerah," tegas Yeremia.
Baca Juga: Buntut Panjang Pengaturan Skor di Liga 2! Rencana Bayar 150 Juta, PSSI Hukum 6 Orang Ini
Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat juga memberikan komentar atas kemenangan anak didiknya itu.
Terlebih, pelatih 57 tahun itu melihat ada keberanian Pram/Yere untuk berani tampil menyerang di bola-bola panjang dan juga terlihat mampu memanfaatkan situasi serangan dengan baik.
"Yang membuat Pram/Yere bisa menang dan lolos ke babak delapan besar, karena setalah tertinggal bisa bangkit dengan mengantisipasi pengembalian servis lawan."
"Sehingga mereka bisa balik menyerang dan menghasilkan banyak poin untuk memenangi gim penentuan," pungkas Aryo.
Baca Juga: Kawal Status Unbeaten di Laga Akhir Paruh Musim, Maung Bandung Tak Ingin Pulang dengan Hal Ini
Adapun di babak perempat final Hylo Open 2021 nanti, pasangan Pramudya/Yeremia akan menghadapi rekan senior Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Jumat (5/11/2021).
View this post on Instagram
Source | : | Antara,PBSI,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR