Covid-19 mengubah tatanan rumah sakit, sehingga perubahan sistem pelayanan terus dilakukan guna beradaptasi dengan kondisi.
Rina menyebut di awal kemunculan virus corona sudah mendirikan rumah sakit tenda pelayanan dilengkapi dengan fasilitas perawatan sesuai dengan persyaratan.
Terdiri dari ruangan isolasi dan sirkulasi udara, namun banyak pasien yang tak mau dirawat di tempat tersebut karena merasa takut dan asing.
Dampaknya rumah sakit utama, menjadi pilihan tempat dari perawatan pasien dengan gejala Covid-19 yang ada.
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu! Konsumsi Telur Rebus Sebelum Tidur Bantu Dapat Hal Baik Ini untuk Tubuh
Industri farmasi sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 dengan berbagai obat dan alat kesehatan yang tersedia juga mengalami kendala serius.
Vidjongtius selaku CEO Kalbe Farma menyebut beberapa kendala yang dilalui pihaknya untuk terus menyediakan obat dan alat kesehatan.
"Kontribusi industri di daerah hulu penting sekali, kita perlu percepatan. Tidak hanya satu dua, tapi bersama-sama optimalkan semua resources.
"Untuk bahan baku dibutuhkan penelitian, tidak boleh sendiri harus berkolaborasi. Kita punya banyak university, harus berkolaborasi dengan peneliti.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Dampak Buruk Konsumsi Alpukat, Bahayakan Hal Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR