Di balik pujiannya, Kento Momota juga terkejut dengan keputusan panitia pelaksana IBF yang akan menggelar turnamen tanpa penonton.
Salah satu penerapan sistem bubble yang ketat ialah dengan membatasi ruang gerak peserta IBF termasuk kontak dengan para penonton.
Meskipun terkejut, Kento Momota mencoba menyikapinya dengan komentar sewajarnya demi tidak menimbulkan keributan.
Tunggal putra asal Jepang itu menyadari bahwa kondisi pandemi di Indonesia masih membatasi pergerakan masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Coba Tempat Latihan 'Ala Kadarnya', Jojo Seret Nama Pemerintah
"Ya mau bagaimana lagi karena kondisinya seperti ini," kata Momota.
"Saya hanya bisa menikmati pertandingan saja," jelasnya mencoba memaklumi peraturan IBF.
Terlepas dari keputusan yang sempat mengejutkannya itu, keindahan Pulau Bali menawarkan hasrat Kento Momota untuk kembali dengan tujuan berwisata suatu saat nanti.
"Ini pertama kali saya di Bali, sebenarnya juga ingin sekali untuk berwisata di sini," harapnya.
Baca Juga: 2 Kali Taklukan Raja Bulu Tangkis Malaysia, Tunggal Putra Singapura Diam-diam Dibantu Viktor Axelsen
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR