BolaStylo.com - Fakta menarik juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner yang ternyata pernah bermasalah dengan pembalap Indonesia hingga bertabrakan.
Remy Gardner berhasil mengunci mahkota juara Moto2 2021 usai hanya mengamankan posisi ke-10 di Moto2 Valencia 2021, Minggu (14/11/2021).
Tak mengejutkan mengapa Remy Gardner sukses merengkuh gelar juara dunia, darah seorang juara dalam dunia balap motor mengalir deras ditubuhnya.
Gardner merupakan putra dari legenda balap Grand Prix, Wayne Gardner yang pernah menyabet gelar juara dunia 500cc pada musim 1987.
Saat itu Wayne menjadi pembalap pertama Australia yang sukses menorehkan gelar juara dunia kelas primer di Grand Prix.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Punya 2 Keunggulan, Greysia/Apriyani Bicara Soal Mentalitas
Sementara Remy memulai karier balapnya di CEV Moto3 pada 2012 lalu, dan memulai debut di GP pada Moto3 San Marino 2014 saat usianya 23 tahun.
Karier Remy terbilang telat panas, setelah baru naik di kelas Moto2 pada 2016 dan hingga saat ini masih bergulat di kelas tersebut.
Setahun setelahnya, Remy terlibat insiden tabrakan dengan pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama di Moto2 Malaysia.
Dimas Ekky tampil sebagai pembalap wild card, ditabrak Remy di tikungan 9 dan membuat kedua pembalap gagal finis di seri tersebut.
Baca Juga: Saat Bos Man United Sebar Hoaks Soal Cristiano Ronaldo di Depan Mahasiswa
Usai insiden itu, Garder menyebut Dimas Ekky sebagai pembalap yang lambat dan benar-benar tidak menyangka saat itu.
"Ada pebalap lain di depan saya, dan saya meremehkan kondisi betapa lambatnya dia (Dimas Ekky)," ucap Gardner.
"Saya berpikir dia tahu saya ada di belakangnya sebelum masuk tikungan, tapi kemudian dia menghalangi hidung saya, kami bersenggolan dan jatuh." imbuhnya.
Meskipun setahun kemudian, Gardner dan Dimas Ekky justru berada di satu tim yang sama, Tch 3 Racing dan keduanya mengaku sudah tidak ada masalah.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Misi Utama Telah Tercapai, Greysia/Apriyani Hanya Targetkan Hal Ini
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR