Ganda putra Jepang itu tak bisa dianggap remeh jika melihat pencapaian mereka pada Denmark Open 2021.
Dalam perjalanannya menuju final Denmark Open, Takuro/Yugo mengalahkan nama besar seperti He Ji Ting/Tan Qiang (China) dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Hingga di partai final, mereka mengalahkan pasangan unggulan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat dua gim langsung, skor 21-18, 21-12.
Ahsan/Hendra pun menyadari betapa berbahayanya Takuro/Yugo saat ini.
Baca Juga: Rekap Indonesia Masters 2021 - 11 Wakil Tuan Rumah Tumbang, Kekalahan Ginting Jadi Momoknya
Oleh karena itu, The Daddies siap untuk menyiasati permainan melawan Takuro/Yugo di babak 16 besar nanti.
"Saya rasa kesempatan untuk menang sama-sama ada, jadi untuk besok (Kamis) mau evaluasi lagi sama pelatih mau pakai strategi apa," kata Ahsan dilansir dari Antara.
Salah satu yang disiasati Ahsan/Hendra ialah dalam hal mengontrol shuttlecock karena kondisi lapangan yang 'cukup berbeda' dari biasanya.
"Besok harapannya juga ingin lebih fokus, sabar dan lebih tenang, karena bolanya agak pelan di sini, jadi tidak bisa buru-buru cetak poin," jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Sedikit Berbeda, Kento Momota Dapatkan Hal Ini dari Penggemar
Source | : | ANTARA,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR