BolaStylo.com - Kompas100 CEO Forum ke-12 digelar dengan mengusung tema 'Ekonomi Sehat 2022' membahas terkait kebijakan Pemerintah Indonesia tahun depan.
Kompas100 CEO Forum ke-12 mengangkat tema 'Ekonomi Sehat 2022' setelah melihat sektor kesehatan dengan ekonomi dampaknya berkaitan selama pandemi covid-19.
Berlangsung Forum ini menjadi dialog antara Pemerintah Indonesia melalui Kabinet Menteri Indonesia Maju dengan para CEO perusahaan, dan komunitas publik.
Adapun beberapa menteri tersebut menjadi pembicara pada Kompas100 CEO Forum ke-12 yang membahas Ekonomi Sehat 2022.
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, ada juga Operating Partner East Ventures, David Fernando Audy yang menjadi pembicara selain para menteri.
Dalam forum ini, didiskusikan berbagai kebijakan strategis yang disusun dan akan diambil untuk mencapai ekonomi sehat 2022.
Baca Juga: Kompas100 CEO Forum, Dukungan Penuh East Ventures Bagi Pelaku UMKM
Hal tersebut akan ditempuh dengan mempertimbangkan seluruh 'faktor tak terduga' covid-19, terutama dalam pencegahan, pengendalian, dan penanganan.
Sesuai dengan tema yang diusung, Kompas100 CEO Forum ke-12 berfokus pada pembahasan terkait ekonomi dan kesehatan untuk tahun depan.
Bidang kesehatan dan ekonomi diharapkan dapat berkolaborasi dengan terpadu demi segera pulihnya perekonomian yang stabil mulai tahun depan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan betapa sangat penting dan briliannya Kompas100 CEO Forum dapat mengusung tema 'Ekonomi Sehat 2022'.
Baca Juga: Kompas100 CEO Forum, Ekonomi Sehat 2022 Transformasi Digital Dikebut
"Sektor kesehatan saat ini bisa merusak ekonomi, karena lockdown mengurangi aktifitas fisik padahal kegiatan ekonomi sangat butuh aktifitas fisik," kata Pak MenKes.
"Kalau mau membereskan masalah ekonomi global (saat pandemi), itu sinergi antara kesehatan dan keuangan harus sangat kuat.
"Respon kebijakannya tidak bisa sama dengan yang dulu, harus berbeda," tegasnya.
"Respon Kebijakannya tidak bisa dibuat hanya dari satu sektor saja, harus menggabungkan antara dua sektor tersebut (ekonomi dan kesehatan).
Baca Juga: Kompas100 CEO Forum, Kolaborasi Rumah Sakit, Kalbe Farma dan Bio Farma
Terkait kolaborasi kebijakan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyetujui bahwa ia harus lebih banyak berdiskusi dengan Kemenkes terkait kebijakan keuangan.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan terkait isu herd immunity (kekebalan kelompok) yang berkaitan erat untuk menunjang kegiatan ekonomi 2022.
Budi Gunadi mengatakan bahwa herd immunity sudah tidak relevan dengan memberikan penjelasannya.
"(Saya diberitahu) Herd immunity itu sudah tidak relevan, karena herd immunity itu ada hitung-hitungannya," lanjutnya menjelaskan.
"Hasil hitung-hitungannya (sekitar) 111-120 persen. Jadi saya diberitahu tidak akan tercapai herd immunity dengan virus yang ada sekarang.
"Jadi tolong dishare ke Kompas, bukan bicara soal herd immunity, tapi (sekarang) imunitas komunal saja." tegasnya.
"Yaitu kombinasi antara imunitas buatan (vaksin) atau imunitas dari Tuhan (melalui tubuh), jadi kena lalu muncul antibodinya.
Baca Juga: Kompas100 CEO Forum, Health Care Industry Post Pandemic Jadi Tantangan Indonesia
Mendengar penjelasan Menkes, dapat dikatakan imunitas Komunal ini sangat berpengaruh dengan aktifitas perekonomian tahun depan.
Mengingat Pemerintah selalu menggencarkan aksi Vaksinasi kepada masyarakat di setiap daerah.
Sementara sebagian besar lainnya yang sudah pernah terkena covid-19 telah memiliki antibodi lebih kuat pada tubuhnya.
Terkendalinya sektor kesehatan di masa pandemi akan menjadi kunci pulihnya perekonomian yang semakin sehat di tahun 2022.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas100 CEO Forum |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR