BolaStylo.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto ungkap permasalahan yang tengah dialami anak asuhnya, Praveen Jordan/Melati Daeva.
Kisruh Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti akhirnya terungkap setelah Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia buka suara.
Nova Widianto mengaku sangat kecewa dan marah dengan penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2021.
Bagaimana tidak, berstatus sebagai unggulan Praveen/Melati justru tersingkir prematur di babak pertama usai menelan kekalahan dari wakil India.
Parahnya lagi, kekalahan itu dialami di Indonesia tempat di mana turnamen digelar dan dari lawan yang bukan berstatus unggulan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Sambut Kemenangan ke Perempat Final, Minions: Beruntung!
Nova Widianto mengaku sudah tahu permasalahan keduanya dan ia meminta Praveen dan Melati untuk menyelesaikan sendiri.
Usaha untuk menyelesaikan masalah dari pihak Nova sudah dilakukan, namun tidak berbuah hasil karena keduanya pada egonya masing-masing.
Sejatinya Nova tak masalah dengan perselisihan yang sedang terjadi antara Praveen dan Melati, namun hal itu sudah merembet ke performa keduanya di lapangan.
Mantan pasangan Liliyana Natsir ini sangat marah dengan performa Praveen/Melati yang dianggap tidak mau berjuang mati-matian berlaga di kandang sendiri.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Macan Kemayoran Dekati Pemain Kelas Piala Dunia
"Kami sudah bicara dengan mereka. Saya tahu kondisinya, saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri," ucap Nova dikutip dari Kompas.com.
"Kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing. Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain yang lain kasihan.
"Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan. Saya istilahnya benar-benar marah dengan permainan mereka. Kalah menang biasa.
"Namun, kita tahu bukan itu masalahnya. Dari masuk lapangan, tidak ada fight-nya sama sekali." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR