Namun sayang, sederet pebulutangkis unggulan Indonesia itu tak mampu melangkah lebih jauh di ajang Indonesia Masters 2021 kali ini.
Meski menelan kekalahan, terdapat contoh dua pebulutangkis Indonesia yang menerima kenyataan pahit dengan ikhlas.
Yakni ada nama Apriyani Rahayu dan Gloria Emanuelle Widjaja yang memberikan sederet komentar atas kegagalan meraih titel Indonesia Masters 2021.
Di mana, Apriyani Rahayu mengcuapkan terimakasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Tempuh Jarak Ratusan Kilo, Ambisi Ngotot Kedua Bek Tim di El Clasico!
Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu juga meminta restu kepada para pendukungnya untuk dapat diberi kelancaran berjuang di ajang bergengsi HSBC BWF World Tour Finals 2021.
Yang diadakan di Bali pada 1 hingga 5 Desember 2021 mendatang.
"Terimakasih semua untuk doanya, terus doakan kita untuk dua minggu ke depan," tulis Apriyani di Instagram Story pribadinya @r.apriyanig.
Pasangan Gresyia/Apriyani gagal melaju ke babak 4 besar usai dikalahkan pasangan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-18, 13-21, 19-21.
Baca Juga: Aksi Pemuncak Klasemen WSBK 2021 Pangkas Rumput di Sirkuit Mandalika, Jadi yang Tercepat Lagi!
Tak hanya Apriyani saja, nama Gloria Emanuelle Widjaja juga memberikan ucapan yang senada.
Sebelumnya, rekan Hafiz Faizal itu mendapatkan banyak pesan masuk di Instagram pribadinya @ge_widjaja.
Adapun pesan tersebut nampaknya ucapan semangat dan dukungan untuk pasangan ganda campuran nomor dua Indonesia ini, meski gagal melaju ke babak semifinal Indonesia Masters 2021.
Di mana Hafiz/Gloria harus tanduk di tangan pasangan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-16, 17-21, 9-21.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Langkahnya Pupus, Raja Bulu Tangkis Singapura Balas dengan Tulus!
"So, doa yang terbaik buat kalian semua juga, dan terus support atlet-atlet Indonesia baik hasilnya menang atau pun kalah," tulis Gloria.
View this post on Instagram
Source | : | Instagram,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR