"Buat saya itu luar biasa. Di final menang atau kalah itu ada unsur keberuntungan. Dengan kondisi terbatas, mereka sudah maksimal di gim ketiga," kata Herry IP.
Herry IP menyadari jika kondisi anak asuhnya sudah kelelahan.
Dia bersyukur Marcus/Kevin tidak cedera.
"Artinya, memang kondisi mereka sudah lelah. Bisa bermain seperti itu saya terkejut dan yang terpenting jangan sampai cedera," ujarnya.
Melihat perjuangan Marcus/Kevin yang membuat Herry IP tak merasa kecewa walau mereka hanya menjadi runner-up.
"Dengan kondisi yang begitu lelah, hampir 8 minggu bertanding bisa sampai final, dan bermain tiga gim walau kalah. Mereka sudah maksimal, saya tidak kecewa," tutur Herry IP.
Baca Juga: Shin Tae Yong Keluhkan Kondisi Pemain Timnas Indonesia Jelang Kontra Myanmar
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR