BolaStylo.com - Perjuangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di gelaran Indonesia Open 2021 terbukti hingga mati-matian.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan satu tiket ke babak perempat final Indonesia Open 2021 usai mengalahkan wakil Korea Selatan di babak 16 besar.
Bertanding di Bali International Convention Centre pada Kamis (25/11/2021) Marcus/Kevin kalahkan Choi Solgyu/Kim Wonho dalam pertarungan sengit.
Marcus/Kevin butuh tiga gim untuk menyudahi perlawanan wakil Korsel, setelah sempat kehilangan gim pertama, skor akhir 12-21, 21-19, 21-18.
Skor ketat menutup jalanya pertandingan, ditambah durasi bermain yang semakin lama karena laga berjalan sampai rubber game.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Sukses Libas Peraih Medali Emas Olimpiade, Ganda Putra Malaysia: Alhamdulillah
Kondisi ini tentu berpengaruh pada kebugaran pemain, termasuk yang dirasakan Marcus Fernaldi Gideon yang tak segap untuk jujur kepada sang pelatih.
Usai pertandingan gim kedua yang dimenangi pasangan Indonesia, Marcus jujur kepada Herry IP soal apa yang dirasakan dalam pertandingan tersebut.
Kelelahan menjadi pokok permasalahan, Marcus terus terang kepada Herry IP bahwa saat itu napasnya sudah engap karena sengitnya laga.
Hal itu diungkapkan Marcus saat Herry IP memberi instruksi soal strategi yang harus dimainkan pada gim penentuan atau gim ketiga.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Gagal Lagi di Tanah Sendiri, Praveen/Melati Evaluasi Dua Hal Ini!
Ini moment saat Gideon bilang keep Coach Naga Api Engap Koh
Gideon: Engap Koh, Saya dah Engap
— Bhulukhuduk TV (@bhulukhuduktv) November 25, 2021
Coach Herry IP: Lu gak bisa kenceng2 lagi, lu ngatur ajah bolanya dah berat akalin pake penempatan#IndonesiaOpen2021#IndonesiaBadmintonFestival #BhulukhudukTV pic.twitter.com/jl243iaFBG
"Engap, Koh, saya dah engap," ucap Marcus Fernaldi Gideon kepada Herry IP.
"Lu enggak bisa kencang-kencang lagi, lu ngatur aja bolanya (shuttlecock) sudah berat akalin pakai penempatan," jawab Herry IP menanggapi keluhan Marcus.
Ini bukan kali pertama Marcus melontarkan kritik terhadap para pemain yang diperas keringatnya demi mengikuti turnamen agenda BWF tahun ini.
Sebelumnya, Marcus/Kevin juga mengkritik jadwal BWF untuk mereka di gelaran Indonesia Open 2021 yang seharusnya mendapatkan jatah istirahat cukup banyak.
"Pertama-tama, kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini. Saya rasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot," ucap Kevin.
"Minggu baru selesai main final, Selasa harus main di babak pertama. Kami kurang cukup istirahat. Hal ini pastinya sangat mempengaruhi penampilan kami," imbuhnya.
"Untuk menyiasati pertandingan padat, kami hanya menikmati pertandingan, enjoy the game. Karena selama ini jarang main seperti ini juga." ucap Marcus.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR