BolaStylo.com - Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 8-11 November 2021, salah satunya memutuskan hukuman untuk anak Jacksen F Tiago, Hugo Samir.
Hukuman berat Komdis PSSI dijatuhkan untuk putra pelatih ternama Indonesia, Jacksen F Tiago yang saat ini membela Bhayangkara U-18.
Bermula dari pertandingan Bhayangkara U-18 melawan Persebaya U-18 dalam lanjutan Elite Pro Academy beberapa waktu yang lalu.
Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persebaya U-18 lewat skor tipis 3-2 itu seolah tidak bisa diterima para pemain Bhayangkara U-18.
Tak hanya itu, staf pelatih dan pelatih kepala Bhayangkara U-18, Boy Jati Asmara tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Baca Juga: Exco PSSI: Kata Teman Saya, Emil Audero Tidak Akan Dipakai Roberto Mancini!
Kericuhan memang terjadi selepas pertandingan dimenangkan Persebaya, Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pemain Bhayangkara U-18 tampak kecewa.
Dengan kepemimpinan wasit dan menyerang sang pengadil lapangan, hukuman berat pun harus diterima setelah aksi nekat mereka.
Komdis pun menjatuhkan larangan memasuki stadion dan bermain selama 12 bulan kepada Muji (kitman), dan Dzakwan Husam Sulaiman (pemain).
Boy Jati Asmara sebagai pelatih kepala Bhayangkara U18 juga tak luput dari sanksi.
" Larangan bermain dan memasuki lapangan selama 12 Bulan dan Denda Rp 5 juta.
"Jenis pelanggaran: Melakukan Protes terhadap Perangkat Pertandingan setelah selesai pertandingan, memancing kebencian dan kekerasan ofisial serta pemain lainnya.
"Hukuman: Larangan Mendamping Tim, memasuki stadion dan denda selama 1 Bulan dan Denda Rp. 10 juta."
Begitulah bunyi pernyataan resmi Komisi Disiplin PSSI hasil investigasi buntut dari keributan laga Bhayangkara U-18 melawan Persebaya U-18
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Dewi Bulu Tangkis Malaysia Merana! Marcus/Kevin Lolos ke Semifinal
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR