BolaStylo.com - Tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih dua gelar juara ajang Bahrain International Challange 2021.
Meski tidak setenar ajang Indonesia Open 2021, namun Bahrain International Challange 2021 membuat nama Indonesia bangga.
Pasalnya, tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih dua gelar di kompetisi tersebut.
Adapun dua gelar tersebut datang dari sektor tunggal putra dan ganda putra.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Pram/Yere Lolos & Ucapkan Terimakasih Pada Minions!
Nama Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di sektor tunggal putra berhasil mengalahkan wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh pada Sabtu (27/11/2021).
Leonardo Rumbay mampu melibas Jia Heng Jason Teh dengan skor 21-18, 21-15.
Kemudian di sektor ganda putra, perang saudara terjadi antara pasangan Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino vs Amri Syahnawi/Christopher David Wijaya.
Dari pertandingan perang saudara tersebut, pasangan Raymond/Daniel mampu melibas Amri/Christopher dengan skor 22-20, 18-21, 22-20.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Lawan Peraih Emas Olimpiade, Kean Yew Hantui Hancurnya Duo Denmark
Sementara itu, Indonesia juga mengirimkan dua sektor lainnya yang berlaga di babak final Bahrain International Challange 2021.
Yakni di sektor ganda campuran Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan tunggal putri, Asty Dwi Widyaningrum.
Namun sayang kedunya gagal merengkuh juara di ajang Bahrain International Challange 2021.
Di mana Pasangan ganda campuran Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow takluk dari wakil Hong Kong, Law Cheuk Him/Yeung Nga Ting dengan skor 21-11, 13-21, 11-21.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Hampir 4 Bulan Tak Rasakan Final, Greysia/Apriyani: Pecah Telur!
Sedangkan Asty Dwi Widyaningrum dipaksa menyerah dari wakil Malaysia, Lauren lam dengan skor 18-21, 10-21.
Satu sektor lainnya yakni ganda putri berhasil diamankan oleh pasangan Hongkong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam.
Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam sukses mengalahkan rekannya sendiri Ng Tsz Yau/Tsang Hiu Yan dengan skor 21-12, 21-18.
View this post on Instagram
Source | : | PB Djarum |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR