BolaStylo.com - Direktur Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Han mengakui telah membuat kesalahan terkait Lee Zii Jia.
Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru-baru ini dituding menjadi biang kerok kegagalan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik menembus kompetisi BWF World Tour Finals 2021.
Ganda putra nomor 1 Malaysia itu merasa jika keputusan BAM yang tidak memberangkatkan mereka ke Hylo Open 2021.
Hal itu dianggap memperkecil peluang mereka menambah poin untuk menembus kompetisi BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: Gagal Tembus BWF World Tour Finals 2021, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Salahkan Federasi
Terkait hal tersebut, Direktur BAM, Wong Choong Han menyanggah tudingan tersebut.
antan pebulu tangkis Malaysia itu memang mengakui jika di BAM ada aturan jika atlet maksimal hanya boleh mengikuti tiga turnamen beruntuntun.
Alasannya, BAM merasa para atlet butuh istirahat agar kondisinya pulih dengan baik.
"Ya, BAM memiliki kebijakan yang membatasi semua pebulu tangkis nasional maksimal tiga turnamen berturut-turut.
"Dalam hal ini, kami telah membuat rencana agar para pemain kami bisa beristirahat dengan baik dan pulih dengan baik untuk leg Indonesia setelah Prancis Terbuka (yang berlangsung di minggu ketiga setelah Final Piala Thomas-Uber dan Denmark Terbuka)," jelas Wong Choong Han.
Wong juga menyatakan jika Aaron/Soh sudah diberi banya kesempatan tapi mereka sendiri yang memilih absen di beberapa turnamen.
"Kami telah memberi mereka banyak kesempatan. Faktanya, kami adalah salah satu tim yang mengikuti sebagian besar turnamen setelah Final Piala Thomas-Uber.
"Tidak adil menyalahkan manajemen. Ketika mereka memiliki kesempatan untuk pergi ke All England (pada bulan Maret setelah Swiss Open), mereka memilih untuk tidak melakukannya (karena kekhawatiran Covid-19). Mereka harus mengakuinya," tambah Wong.
Meski menampik tudingan itu, Wong Choong Han justru mengakui jika dia telah melakukan kesalahan besar terkait Lee Zii Jia.
Wong mengakui dia merasa terlalu lembut dan memberikan pengecualian pada Lee untuk bermain di empat turnamen beruntun yang berujung pada cedera tunggal putra nomor 1 Malaysia itu.
"Kesalahan terbesar saya adalah bersikap lembut dan membiarkannya bermain. Saya tidak benar-benar mendorongnya tetapi anak itu sangat bertekad bahwa dia dapat menangani empat turnamen berturut-turut,"kata Choong Hann.
"Namun, dia membenarkannya dengan mencapai final (sebelum kebobolan pertandingan dari Loh Kean Yew dari Singapura karena cedera punggung) tetapi kami membayar harga yang mahal. Memang itu telah merugikan tubuhnya (mengakibatkan perjalananya yang suram di Indonesia)," tambahnya.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR