BolaStylo.com - Megabintang Liverpool, Mohamed Salah diklaim sebagai pemain yang rakus dan paling egois di tim asuhan Juergen Klopp hingga membuat rekan setim frustrasi.
Tak tanggung-tanggung, predikat pemain rakus dan egois terhadap Mohamed Salah dilontarkan mantan bintang Liverpool, Graeme Sounnes.
Terlepas dari catatan apik Mo Salah, bagi Graeme Sounnes pemain asal Mesir itu adalah pemain yang paling rakus yang pernah dilihat.
Mo Salah penuh dengan target pribadi, sehingga tak jarang keputusan yang diambil membuat rekan setimnya frustrasi.
Menurutnya, pemain Liverpool lainnya hanya bisa menerima dan tak mau melakukan protes karena Mo Salah memang pemain sangat bagus.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Greysia/Apriyani: Jangan Mau Mengulangi Rasa Sakit
"Dia mungkin adalah pemain paling rakus yang pernah saya saksikan. Semua nama-nama besar punya elemen itu, namun dia benar-benar egois," ucap Souness kepada The Times.
"Target pribadi sangat penting baginya dan dia menembak dari berbagai sudut, di mana hal tersebut beberapa kali membuat frustrasi rekan setimnnya, terutama (Sadio) Mane.
"Pemain lain bisa menerima karena dia sangat bagus." imbuhnya.
Mohamed Salah menyuguhkan penampilan menawan musim ini dengan mengemas 13 gol di Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Tendangan Kung Fu Saktiawan Sinaga Sampai ke Luar Negeri, Disorot Media Vietnam
Kapten timnas Mesir untuk sementara berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak Premier League musim ini.
Karena itulah Juergen Klopp perlu merasa memberi pembelaan atas kritik dari Sounnes, hal ini diungkapkan pelatih asal Jerman dalam sesi konferensi pers laga melawan Wolves.
Klopp merasa perlu untuk bersuara terkait label egois yang pernah disematkan kepada Mo Salah.
"Kami tak ada pembicaraan khusus soal itu, sebab itu tidak penting," kata Klopp seperti dilansir dari BBC.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Takluk 30 Menit, Praveen Janji Buat Gebrakan Baru!
"Hal semacam ini terjadi secara alami. Hal tersebut tak pernah menjadi kritik dari kami, bahwa dia (Salah) terlalu egois atau apa pun itu, sebab dia tak pernah seperti itu.
"Dia cukup tenang dan berkembang secara teknik. Jadi, dia punya lebih banyak waktu untuk melihat hal yang benar dalam situasi berbeda.
"Sangat sering dia membuat keputusan tepat." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR