Selain itu, Hey merasa jika ini hadiah penalti itu memberikan keuntungan besar bagi Thailand.
"Thailand memimpin 0-1 di babak pertama bukanlah sebuah hasil buruk. Kami berpikir tentang menambah seorang penyerang, mengatur kembali informasi di babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Tapi kemudian, Myanmar harus menghadapi penalti. Pemain mengatakan kepada saya bahwa dia tidak melakukan pelanggaran, itu tidak bisa menjadi penalti, skor 2-0 saat itu jelas memberikan keunggulan bagi Thailand," tuturnya.
Terkait komentar pelatih Myanmar yang menuding Thailand menang dengan bantuan penalti, pelatih Thailand, Alexandre Polking pun menyangkal dengan tegas.
Menurutnya, Thailand tidak menang karena penalti dan menegaskan jika keputusan wasit sudah benar.
" Saya tidak berpikir saya harus mengatakan apapun tentang komentarnya. Tapi, Thailand tidak menang karena penalti itu. Bagaimanapun dari sudut pandang saya, itu jelas sebuah pelanggaran, wasit memberikan penalti adalah (keputusan) benar," balas Polking.
Terlepas dari komentar kurang menyenangkan pelatih Myanmar pada timnya, Polking mengaku senang dengan penampilan anak didiknya.
Source | : | VnExpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR