BolaStylo.com - Dustin Poirier harus menelan pil pahit setelah kalah dari Charles Oliveira dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC 269, Minggu (12/12/2021).
Dustin Poirier dan Charles Oliveira sama-sama menggebrak di awal pertandingan, duel sengit berlangsung hingga dua ronde awal UFC 269.
Barulah memasuki ronde ketiga, Dustin Poirier berada di bawah tekanan Charles OIiveira hingga membuat petarung berjuluk The Diamond terpojok.
Nahas bagi Poirier, saat posisi menggendong Oliveira sang lawan mengeluarkan teknik mencekik (rare-naked choke) hingga membuatnya menyerah.
Poirier yang berstatus sebagai penantang harus mengakui keunggulan Oliveira, titel juara kelas ringan UFC masih berada dalam genggamannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2020
Petarung berusia 32 tahun itu juga memperpanjang rekor pertarungan MMA profesionalnya menjadi 32 kemenangan, 8 kekalahan dan 1 no contest.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Poirier setelah tiga kemenangan beruntun di ajang UFC, sekali melawan Hooker dan dua kali atas Conor McGregor.
Terlepas dari hasil pertarungan, terdapat momen menarik pasca pertandingan saat memperlihatkan Poirier berbincang dengan Oliveira ditemani penerjemah.
Dama momen tersebut, Poirier sama sekali tak menyesali kekalahan dari Oliveira dan justru mau melakukan aksi amal.
Baca Juga: Wow! Modal Bahan Alami Buah & Sayur Bisa Terhindar dari Berbagai Bakteri
@DustinPoirier just donated $20,000 to a hometown charity of @CharlesDoBronxs choice.
Being a champion doesn't begin and end with twelve pounds of gold. #UFC269 pic.twitter.com/y4AElHBkX4
— UFC Europe (@UFCEurope) December 12, 2021
Petarung asal Amerika Serikat itu mengaku akan mendonasikan 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp287 juta untuk yayasan amal milik Oliveira.
Nantinya dana tersebut akan disalurkan untuk yayasan amal Oliviera yang berada dikota kelahirannya, Guaruja, Sao Paulo, Brasil.
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR