Piala AFF 2020 - Ada Mimpi yang Harus Diwujudkan Egy Maulana untuk Indonesia
Egy Maulana Vikri kembali mengalami kekalahan saat FK Senica tumbang 1-2 dari Zlate Moravce dalam lanjutan pekan ke-14 Liga Slowakia, Sabtu (6/11/2021).
BolaStylo.com - Datang sebagai angin segar Shin Tae-yong dan timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri memiliki target penting wujudkan impian di Piala AFF 2020.
Egy Maulana Vikri datang sebagai amunisi anyar timnas Indonesia menghadapi leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura pada Sabtu (25/12/2021).
Pemain FK Senica ini dinilai mampu mengatasi permasalahan lini serang timnas Indonesia yang masih belum menemui performa terbaik hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2020.
Selain itu Egy datang juga membawa misi besar pribadi sekaligus salah satu impian yang ingin diwujudkannya bersama timnas Indonesia nanti.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi PSSI, Egy punya target pribadi untuk membawa Indonesia meraih gelar juara Piala AFF tahun ini.
Melawan Singapura adalah fokus pertamanya, namun Egy juga meyakini jika para pemain lain juga akan fokus terhadap pertandingan dan memberi yang terbaik.
"Target pribadi ingin juara di AFF. Tetapi kita harus fokus di tiap pertandingan. Menurut saya hadapi pertandingan yang ada di depan, satu per satu," ucap Egy.
"Setelah kita semua fokus, kerja keras semua pemain dan pelatih, Insya Allah bisa juara Piala AFF," imbuhnya.
Egy sudah bergabung latihan bersama timnas Indonesia pada Kamis (23/12/2021) setelah tiba di Singapura dua hari sebelumnya, yakni pada Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Vietnam Telan Kekalahan Pertama, Park Hang-seo: Pemain Saya Bermain Baik
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hadir dalam latihan skuatnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 9 November 2021.
Pemilik nomor punggung 10 timnas Indonesia itu memang absen di laga fase grup Piala AFF lantaran masih membela klubnya di Liga Slovakia, FK Senica.
Shin Tae-yong mungkin kini tak perlu khawatir soal juru gedor lini serangnya setelah beberapa striker yang diturunkan menunjukkan performa kurang memuaskan.
Kemenangan menjadi harga mati Indonesia jika ingin lolos ke final, sementara Thailand sudah menapakan satu langkah ke babak tersebut usai mengalahkan Vietnam di leg pertama.
The Golden Star asuhan Park Hang-seo untuk pertama kalinya menelan kekalahan setelah mencetak rekor fantastis dengan dengan catatan 33 laga tanpa kekalahan.
Baca Juga: Tempatkan Etos Kerja di Atas Talenta, Shin Tae-yong Rombak Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
View this post on Instagram
| Source | : | pssi.org/twitter.com/@infosuporter |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR