BolaStylo.com - Di saat banyak masyarakat Indonesia yang antusias dengan kesuksesan tim nasional melaju ke final Piala AFF 2020, ada satu sosok yang meremehkan hingga mencaci.
Tak seperti masyarakat Indonesia pada umumnya yang sangat antusias dengan kesuksesan tim nasional sepak bola ke partai final Piala AFF 2020.
Seorang presenter TV Tanah Air bernama Ardes Goenawan justru mencaci kesuksesan timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Singapura di semifinal.
Perjuangan para pemain dan seluruh tim nasional Indonesia justru diremehkan, skuat timnas bahkan disebut banyak gaya dan provokatif.
Dan dengan bangganya menyebut jika Indonesia masih belum matang dalam sepak bola, selain itu Ardes juga menyebut timnas nyaris kalah di kandang sendiri.
Baca Juga: Alasan di Balik Marahnya Shin Tae-yong ke Ofisial Tim Singapura
Padahal gelaran Piala AFF 2020 mulai dari fase grup hingga partai final secara keseluruhan digelar di Singapura yang juga kontestan sekaligus tuan rumah turnamen.
Hal ini dituangkan Ardes Goenawan melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi tepat setelah Indonesia mengalahkan Singapura di partai semifinal.
"Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia,” tulis Ardes Goenawan dalam sebuah Instagram Story.
"Banyak gaya dan provokatif. Intinya, OVER-RATED. No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepak bola," imbuhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Media Singapura Murka kepada Wasit, Gol Pratama Arhan Diklaim Offside
Ga semua WNI seneng dan pengen liat Indonesia juara ternyata.
Komentar lo? pic.twitter.com/tSttCoWApi
— Aldi Bawazier (@theabdulhadi) December 26, 2021
Tak berhenti disitu, rasa percaya diri Ardes juga membuatnya berharap Indonesia kembali gagal meraih gelar juara Piala AFF.
Sosok yang berprofesi sebagai presenter TV dan Master of Ceremony (MC) ini secara terang-terangan mendukung Singapura dan Thailand di kejuaraan dua tahunan ini.
Meski begitu, masyarakat Indonesia lainnya diminta untuk tidak mengaitkan pendapatnya dengan rasa nasionalisme yang menurutnya tidak nyambung.
Ia mengaku mendukung Singapura dan Thailand bukan berarti ia tidak memiliki rasa cinta terhadap negaranya sendiri.
"Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gua harap gak juara sih," tulis Adres Goenawan lagi.
"Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara.
"And please, gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepak bola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA. Gue dukung Singapore & Thailand, bukan berarti gua gak cinta negara.
"Alasannya? Yah ribet… Seribet ngorek hati wanita." imbuhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Dari Mesin Gol Jadi Kiper, Kisah Ikhsan Fandi Bikin Indonesia Menangis
View this post on Instagram
Sangat aneh jika melihat ada masyarakat Indonesia yang tak mendukung negaranya sendiri di pentas sepak bola internasional, meskipun hal itu pilihan.
Namun, mayoritas masyarakat Tanah Air tentu akan selalu memberi dukungan kepada para pemain serta ofisial tim yang sudah berjuang keras di turnamen ini.
Harapan gelar juara pun tersemat, sekaligus mengakhiri lima kali torehan ke final dengan hanya meraih runner-up Piala AFF.
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR