BolaStylo.com - Tatsuma Yoshida selaku pelatih Singapura memiliki keyakinan besar akan masa depan The Lions usai dibekuk Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.
Bermain dengan sembilan pemain, Singapura mengejutkan Indonesia setelah sempat akan memenangi pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Hadiah penalti diberikan wasit asal Oman pemimpin laga tersebut untuk Singapura, sayangnya eksekusi penalti Faris Ramli mampu ditepis Nadeo Argawinata.
Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan, disinilah petaka muncul untuk Singapura setelah Indonesoa berhasil menambah dua gol.
Skor 4-2 menutup pertandingan, agregat 5-3 membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020 sekaligus final keenam timnas sepanjang sejarah.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Cerita Pilu Ganjar Pranowo Soal Perjuangan Ibu Pratama Arhan
Di sisi lain, kekalahan dari Indonesia tentu menjadi pukulan telak bagi Singapura, terlebih untuk sang pelatih, Tatsuma Yoshida.
Tatsuma optimis Singapura memiliki bekal berharga menjadi tim sepak bola yang disegani di Asia, meski tak seperti negara-negara Eropa.
Menurutnya, konsistensi dalam meningkatkan performa menjadi kunci bagi para pemain Singapura mencapai level tertinggi dalam sepak bola.
"Saya mau bilang ke semua warga Singapura untuk percaya pada mereka sendiri. Saya orang Jepang bilang kita bisa," ucap Yoshida dalam konferensi pers usai laga.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Penalti Singapura, Reaksi dan Ucapan Iwan Bule Disorot Media Thailand
"Saya harap saya mendapatkan dukungan dari pendukung Singapura, para pemain, dan federasi. Hasil adalah hasil.
"Kami bukan Spanyol, bukan Korea, bukan Jepang, bukan Thailand, bukan juga Vietnam. Kami mencoba untuk melangkah dari belakang.
"Jika para pemain bisa terus meningkatkan penampilan di masa depan, saya yakin kami bisa," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Jepang ini memuji mental para pemain Sngapura yang tak loyo meski pertandingan melawan Indonesia bisa dibilang sangat memilukan bagi mereka.
Baca Juga: Alasan di Balik Marahnya Shin Tae-yong ke Ofisial Tim Singapura
Tiga pemain dikartu merah, bertahan hanya mengandalkan serangan balik dan mampu berbalik unggul jelang pertandingan berakhir meski akhirnya bisa disamakan.
"Mereka menampilkan permainan terbaik sejak saya datang ke Singapura. Ini adalah penampilan terbaik yang saya lihat. Saya bangga kepada mereka," ujar Yoshida.
"Saya tidak bisa berkata-kata dengan semangat mereka dan mereka tidak menyerah meski kita kehilangan satu pemain.
"Kehilangan dua pemain dan akhirnya bermain dengan delapan pemain." imbuhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Media Singapura Murka kepada Wasit, Gol Pratama Arhan Diklaim Offside
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR