"Itu bukan kebetulan bahwa mereka berakhir jadi yang pertaa di fase grup. Mereka mendekati permaianan secara bertahan tapi mereka juga akan menjadi berbahaya di penyerangan." lanjutnya.
Karena itulah, Polking menganggap Indonesia adalah lawan yang sama sulitnya seperti Vietnam.
"Kami menang melawan Vietnam, tetapi kami harus memulai final melawan Vietnam. skor 0-0. Kami menganggap Indonesia lawan yang sulit seperti Vietnam. Tim harus fokus sejak awal. Dalam pertandingan melawan Vietnam, kami mengubah pendekatan kami karena kami memiliki keunggulan awal, dan membiarkan Thailand juga dapat bertahan dengan baik. Tentu saja, Thailand tidak hanya bertahan," tambahnya.
Terkait siapa pemain Timnas Indonesia yang membuatnya terkesan, Polking tak mau menyebut satu nama pun.
Baginya, keseluruhan permainan Timnas Indonesia lah yang membuatnya terkesan bukan satu dua pemain.
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR