Meskipun gagal menjuarai Piala AFF 2020, Shin Tae-yong menegaskan tekadnya untuk menukangi timnas Indonesia dan mengembangkan potensi para pemain mudanya.
Mengingat, beredar kekhawatiran bahwa pihak manajemen timnas Indonesia akan mengganti pelatih setelah gagal dalam ajang tertentu seperti sebelum-sebelumnya.
Adapun Shin Tae-yong mengucapkan tekadnya tersebut saat konferensi pers menjelang leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand.
Dalam pernyataannya, STY mengacu pada kontrak yang telah ia sepakati bersama PSSI hingga Desember 2023.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Pesan Ayah Chanatip Songkrasin Sebelum Menggila Lawan Indonesia
"Saya sudah kontrak dengan PSSI sampai Desember 2023. Para fans yang khawatir mungkin tidak tahu, tetapi tak usah khawatir karena tidak ada yang bisa memecat." kata Shin dilansir BolaStylo dari Kompas.
"Saya kalau mau mengundurkan diri juga pasti ada denda. Tanpa kesepakatan di antara saya dan PSSI, itu tidak akan terjadi." tegasnya menenangkan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perkembangan sepak bola Indonesia baru saja dimulai meski skuat Garuda gagal menjuarai Piala AFF 2020.
"Saya kira perkembangan sepak bola Indonesia baru saja dimulai." kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Beda Thailand dan Indonesia, Skuat Garuda Disebut Tak Bisa Bersaing
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR