BolaStylo.com - Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sempat mengalami kendala dalam negosiasi kontrak barunya bersama klub Korea Selatan, Ansan Greeners.
Kontestan K-League 2 (divisi dua Liga Korea Selatan), Ansan Greeners secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Asnawi Mangkualam pada Kamis (6/1/2022).
Pemain yang dijuluki media Korea Selatan sebagai 'Park Ji-sung dari Indonesia' ini memperpanjang kontrak di Ansan Greenres dengan durasi 2 tahun sampai 2023.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ansan Greeners yang sudah menerima saya." kata Asnawi dilansir dari laman resmi klub.
"Tahun ini, Ansan Greeners akan melakukan yang terbaik untuk bersaing dan mendapat tiket promosi ke K-League 1.
"Promosi ke K-League 1 akan menjadi pencapaian tertinggi Ansan Greeners sejak tim berdiri." tegasnya.
Adapun kesepakatan perpanjangan kontrak ini terjadi berkat kerja keras Asnawi bersama Ansan Greeners di tahun 2021.
Baca Juga: Mimpi Besar Asnawi untuk Indonesia Bersama Ansan Greeners, Ingin Pecahkan Rekor ini!
Pada tahun 2021, kapten timnas Indonesia itu bermain 14 kali dan menciptakan satu assist serta beberapa peluang mencetak gol.
Hal serupa yang dilakukan Asnawi untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dengan menciptakan banyak peluang mencetak gol.
Namun dalam proses negosiasinya, Ansan Greeners tak memungkiri bahwa perpanjangan kontrak Asnawi hampir saja menemui jalan buntu.
Dilansir dari media asal Korea Selatan, Star News, perpanjangan kontrak Asnawi Mangkualam hampir saja gagal karena beberapa masalah, salah satunya soal gaji.
Baca Juga: Dibalik Perpanjangan Kontrak Asnawi dengan Ansan Greeners, ini Peran Shin Tae-yong?
Beruntung, seorang pejabat pemeintah di Korea Selatan, Yoon Hwa-seop turun tangan untuk membantu proses negosiasi perpanjangan kontrak Asnawi.
Menurut penelusuran, Yoon Hwa-seop merupakan pejabat pemerintah yang berkedudukan sebagai Walikota Ansan.
Selain itu, Yoon Hwa-seop sendiri merupakan bos dari Ansan Greeners.
Pria berusia 66 tahun itu bersikeras mempertahankan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners.
Baca Juga: Kontrak Asnawi Mangkualam Diperpanjang Ansan Greenes, Pelatih Klub Korea Bilang Begini
"Terdapat ketidaksepakatan tentang sejumlah perihal dari negosiasi perpanjangan kontrak, salah satunya gaji yang membuatnya hampir gagal." kata seorang sumber dari Ansan Greeners kepada Star News via telepon.
"Namun berkat instruksi spesial dari pemilik terkait perpanjangan kontrak, kesepakatan dapat dicapai dengan kondisi saling menguntungkan.
Nampaknya, mempertahankan Asnawi Mangkualam ada kaitannya dengan mendongkrak popularitas Ansan Greeners setidaknya di ranah media sosial.
"Sejak kedatangan Asnawi, jumlah pengikut media sosial Ansan Greeners meningkat secara eksplosif. Ekspor hak siar juga meningkat signifikan.
Baca Juga: Pesona Asnawi Mangkualam Bikin Pelatih Klub Korea Selatan Bilang Begini
"Kedatangan Asnawi berhasil membuktikan efek pemasaran Asia Tenggara yang selama ini hanya dibicarakan." demikian penjelasan Ansan Greeners.
Di sisi lain, Asnawi sendiri juga merasakan dampak positif di Ansan Greeners yang menyediakan persaingan bagus untuk perkembangannya.
"Saya adalah pemain Indonesia pertama yang bermain di K-League.
"Atas dasar itu, saya akan berusaha memberikan contoh yang baik agar lebih banyak pemain Indonesia di sini." kata Asnawi.
Baca Juga: Usai Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam Disuruh Jadi Penyerang di Ansan Greeners
Adapun pelatih anyar Ansan Greeners, Cho Min-Kook mengaku memproyeksikan Asnawi Mangkualam dalam skema permainannya untuk tahun 2022.
Namun ia tak menginginkan Asnawi bermain sebagai seorang bek sayap, melainkan lebih menyerang sebagai seorang winger.
"Setiap kali melihat Asnawi, saya merasa dia lebih cocok menyerang daripada bertahan." kata Cho Min-kook dilansir BolaStylo dari Footbalist.co.kr.
"Dari sudut pandang pemain, ini akan menjadi lebih baik. Fan Indonesia akan semakin menikmatinya dan ini juga positif bagi klub." jelasnya.
Baca Juga: Usai Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam Disuruh Jadi Penyerang di Ansan Greeners
"Jika kami meneruskan kerja sama, kami berencana memainkannya sebagai penyerang sayap." tegasnya.
Nampaknya, hal ini tak lepas dari performa gemilang Asnawi Mangkualam dalam menciptakan peluang mencetak gol untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Situs resmi Piala AFF 2020 mengklaim Asnawi Mangkualam tampil disiplin dan sangat sering terlibat dalam skema serangan timnas Indonesia.
Laporan mencatat Asnawi Mangkualam membuat 11 peluang mencetak gol sepanjang turnamen.
Catatan tersebut hanya kalah banyak dari dua pemain timnas Indonesia yakti Pratama Arhan (13) dan Witan Sulaeman (14).
View this post on Instagram
Source | : | kompas,Starnews,affsuzucicup.com,Footbalist.kr |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR