Media Vietnam: Nilai Pasaran Anak Asuh Park Hang-seo Kalah Saing dengan Harga Ponsel

BolaStylo.com - Piala AFF 2020 tak hanya menjadi mimpi buruk Park Hang-seo tetapi juga para pemain timnas Vietnam yang nilai pasarannya mandek.

Kegagalan Vietnam di Piala AFF 2020 ternyata berdampak signifikan bagi para pemain The Golden Star, nilai jual pasaran mandek di tempat.

Dan bahkan salah satu media Vietnam, Soha menyebut perbandingan nilai pasaran pemain timnas Vietnam masih kalah dengan harga ponsel di Negeri Naga Biru.

Sebagai contoh, Soha menunjukkan harga pasaran dua bintang timnas Vietnam, Que Ngoc Hai dan Nguyen Huang Hai yang stabil di tempatnya.

"Di sisi Vietnam, dua nama termahal, Que Ngoc Hai dan Nguyen Quang Hai, hanya berhenti di angka 300 ribu euro (Rp 4,8 miliar)" tulis Soha.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sedih Mohamed Salah Jadi Pemain Terbaik Dunia?

"Bahkan, harga HP Vietnam meningkat cukup cepat." imbuhnya.

Menurut laman Transfermarkt yang dibagikan Soha, saat ini skuat Asean termahal diduduki Thailand dengan nilai 10 juta euro atau sekitar Rp162 miliar.

Sementara Indonesia berada di tempat kedua dengan 6,35 juta euro atau sekitar Rp103 miliar dan Vietnam di tempat ketiga dengan 5,38 juta euro (Rp87,5 miliar).

Dilihat dengan jelas jika Indonesia berhasil mengungguli Vietnam pasca Piala AFF 2020, hal ini juga diakui Soha.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Shin Tae-yong Bocorkan 13 Pemain yang Akan Dipanggil!

Salah satu media Vietnam ini menilai kualitas pemain-pemain Indonesia telah mengalami peningkatan dari segi harga, Asnawi Mangkualam paling disorot.

Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri), Egy Maulana Vikri (Tengah), dan Witan Sulaeman (kanan) merayakan gol ke gawang Singapura.

"Peningkatan yang kuat ini merupakan pengakuan Transfermarkt atas potensi pengembangan masa depan dari bintang-bintang muda Indonesia," tulis Soha.

"Kebanyakan dari mereka masih sangat muda, dan berjanji untuk berkembang lebih jauh lagi di masa depan." imbuh mereka.

Pemain Ansan Greeners ini menjadi penggawa timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar termahal, yakni senilai 375 ribu euro atau sekitar Rp6 miliar.

Baca Juga: Dicoretnya Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI Masih Misteri, Ketum PB Djarum Kecewa

Nilai tersebut meningkat dari harga sebelumnya, sebanyak 25 ribu euro kenaikan harga Asnawi setelah kontraknya di Ansan Greeners diperbaharui.

Tak sampai disitu, Pratama Arhan juga mengalami peningkatan sebesar 25 persen, nilai pasarnya saat ini menyentuh harga 325 ribu euro atau sekitar Rp5,2 miliar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)