Ia pun mengusulkan beberapa nama pelatih lokal yag bisa dijadikan opsi untuk menukangi skuad Harimau Malaya seperti Zainal Abidin, Irfan Bakti dan beberapa nama lain.
"Zainal Abidin kita tak pernah coba, Irfan Bakti pun pelatih yang sudah matang dengan pemain kita. Kalau pemain datang berjalan kaki dekat dia pun, dia sudah tau pemain itu benar-benar bagus atau tidak, Elavarasan pun bagus," tuturnya.
"Nafuzi terlalu dini untuk diberi tanggung jawab besar tapi kewibawaannya memang sudah ada. Cuma kita beri dia pengalaman cukup di peringkat bawah dulu dan kemudian bawa dia naik ke skuat U-19, U-23 untuk mencicipi pertarungan tingkat internasional, kemudian baru angkat dia."
"Pelatih seperti Zainal, Irfan dan Elavarasan sangat berpengalaman. Seperti Zainal, semua pemain tahu latar belakangnya dan dia tahu apa kegagalan saat mewakili negara serta apa yang perlu diperbaiki dengan pemain saat ini. Jadi beri kesempatan kepada lokal."
"Kalau pelatih lain dari luar negeri, budayanya berbeda. Sebagai mantan pemain, saya juga banyak dilatih oleh pelatih impor, terkadang ada omong kosong sampai kita berkata pada diri sendiri bahwa lebih baik menyewa pelatih lokal," katanya. BH Sukan.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum angkat bicara apapun soal kandidat yang mereka incar untuk menggantikan Tan Cheng Hoe.
View this post on Instagram
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR