"Ini adalah 50 persen dari gaji [dasar] saya, yang dibayarkan pada 30 Desember. Hargai diri Anda sendiri." tegasnya.
Personatges com aquest cobrant d’una televisió pública per defensar els seus amics. Aquí tens el 50% de la meva nòmina cobrada a 30 de desembre. Respecta’t una mica. https://t.co/luHsMMqJD8 pic.twitter.com/l4IAtqvexU
— Gerard Piqué (@3gerardpique) January 7, 2022
Pique mengunggahnya lengkap dengan tangkapan layar dari perbankan online terbarunya.
Terlihat secara gamblang, Pique mendapat gaji pokok yang dibayarkan sekitar 2,3 juta euro per tanggal 30 Desember silam.
Baca Juga: Ketimbang Ikuti Jejak Indonesia, Timnas Malaysia Dinilai Lebih Butuh Nuansa Lokal untuk Bangkit
Pernyataan Barcelona
Adapun Barcelona sebelumnya juga telah mengeluarkan pernyataan yang menampik angka yang dihadirkan Canut.
"Sehubungan dengan komentar yang dibuat oleh Lluis Canut di TV3, Barcelona ingin mengklarifikasi hal berikut," bunyi pernyataan tersebut.
1. Informasi tentang gaji pemain tim utama tertentu, dalam hal apa pun, belum diberikan oleh klub dan asal (kebocoran) tidak diketahui.
2. Bagaimanapun, jumlah yang disebutkan dalam informasi itu salah dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Selanjutnya, dalam kasus tiga pemain pertama yang dirujuk (Pique, Busquets dan Alba), itu diberikan sesuai dengan jumlahnya.
Seperti jumlah yang terlibat didasarkan pada variabel, mungkin tidak akan pernah tercapai.
3. Juga salah bahwa para pemain yang disebutkan di atas hanya menangguhkan gaji mereka.
Pique, Busquets dan Alba menyerahkan sebagian dari gaji mereka ketika mereka menandatangani perpanjangan kontrak musim panas lalu.
Kami menganggap itu tidak pantas, tidak profesional dan (Canut) telah bertindak dengan itikad buruk dengan menawarkan informasi ini sebagai kebenaran.
Kami menyesal bahwa data jenis ini diberikan karena melanggar hak pribadi para pemain dan pantas, ketika informasi itu benar. , kerahasiaan." tulis pernyataan itu.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR