BolaStylo.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membongkar rahasianya menjadi juru taktik Timnas Indonesia dan tidak janjikan prestasi.
Sejak akhir musim 2019,Timnas Indonesia melakukan perombakan dengan memilih seorang pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Kehadiran pelatih asal Korea Selatan bernama Shin Tae-yong kala itu sempat menjadi buah bibir para penikmat sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pemain Filipina Ini Sukses Kalahkan Robert Lewandoski Raih Gol Terbaik Bundesliga!
Banyak orang jelas mempertanyakan akan menjadi seperti apa Timnas Indonesia di tangan Shin.
Apalagi, Shin merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang pernah tampil di Piala Dunia.
Menjawab segala pertanyaa tersebut, Shin Tae-yong pun melakukan perubahan pada tubuh Timnas besar-besaran.
Belakangan diketahui jika Shin memang berniat mengubah sistem sepak bola Indonesia dengan kedatangannya.
Baca Juga: Terlalu Jauh Susul Rekor Ronaldo di Real Madrid, Benzema Hanya Bilang Begini
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari YouTube BAL.
Terlebih dirinya berfikir, jika sistem sepak bolanya sudah kuat maka para pemain akan mengalami perubahan yang baik.
Karena itu, ketimbang mengejar prestasi dia ingin memperbaiki sistemnya terlebih dahulu.
"Daripada terlalu berpikir pada prestasi, saya berpikir bahwa akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat," ucap Shin.
Selama hampir 2 tahun berselang, Shin pun membuktikan ucapannya dengan memboyong para pemain muda untuk masuk ke dalam Timnas Indonesia.
Baca Juga: Lika-Liku Shin Tae-yong Bersama Timnas, Mulai Pemain yang Malas Hingga Jadi Ganas!
Hal tersebut merupakan salah satu perubahan sistem yang dilakukan Shin dan timnya
"Sebelumnya, Indonesia adalah tim dengan rata-ratausia pemain tertua di Asia Tenggara," tutur Shin Tae-yong.
"Tapi, sekarang di tangan saya rata-ratanya menjadi 21,5 tahun."
Kini, pelatih 52 tahun itu berharap agar tindakannya ini meinggalkan jejak positif jika dia tak lagi bersama Indonesia.
Baca Juga: Bakal Berpisah dengan Pratama Arhan, Petinggi PSIS: Menyakitkan Tapi Membanggakan!
"Saya bukan orang yang akan terus di sana (Indonesia)," kata Shin.
"Bagaimanapun saya harus menempa pemain muda dan mengubah sistemnya. Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu," imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | bolanas,Youtube BAL |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR