Hal ini jelas berbeda dengan Liga 1 Indonesia yang diikuiti 18 klub dengan 34 pertandingan per musimnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FAM, Mohd Syaifuddin menyatakan jika kelonggaran jadwal itu bertujuan untuk memberi ruang lebih banyak bagi tim nasional mereka.
"Kalender sepak bola kita ini sedikit berbeda dari negara lain," ujar Syaifuddin (4/1/2022).
"Kita juga harus memberi ruang bagi tim nasional untuk menjalani persiapan (pemusatan latihan)," jelasnya.
Sementara itu, FAM kini tengah mempertimbangkan opsi putaran "ketiga" untuk menambah jumlah pertandingan.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Shalika Aurelia, Pesepak Bola Wanita Indonesia Pertama yang Gabung Klub Eropa
Dengan putaran ketiga tersebut, Liga Super Malaysia akan memiliki 33 laga untuk setiap klub.
"Sebagai contoh Kelantan sudah bermain dua pertandingan melawan Selangor," ucap Syaifuddin.
"Pada putaran terakhir mereka akan bertemu lagi dan kita akan tentukan siapa menjadi tuan rumah pertandingan itu," tandasnya.
Namun, hal itu masih jadi pertimbangan dan belum pasti akan diterapkan pada Liga Super Malaysia musim 2022.
View this post on Instagram
Source | : | Bernama,BolaNas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR