BolaStylo.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap bagaimana proses ia akhirnya bisa direkrut dan melatih skuad Garuda.
Shin Tae-yong berhasil menjadi pelatih Timnas Indonesia yang menarik hati para suporter bola di tanah air.
Pasalnya, sejak kedatangan Shin, Timnas Indonesia menunjukkan perubahan ke arah lebih positif.
Berkat pembinaan Shin, Timnas Indonesia mampu tampil mengejutkan di Piala AFF 2020.
Skuad Garuda yang awalnya dipandang sebelah mata karena berada di satu grup dengan para tim unggulan turnamen seperti Malaysia dan Vietnam justru keluar sebagai juara grup.
Meski berisi para pemain muda yang masih butuh pengalaman, Indonesia berhasil menumbangkan Malaysia dan menahan imbang Vietnam.
Baca Juga: Jelang Lawan Bali United, Persib Bandung Terima Kabar Gembira Soal Satu Pemain Ini
Tak cuma itu, Indonesia juga sukses melaju ke babak final meski harus puas dengan posisi runne up.
Di balik keberhasilan Shin Tae-yong mengembangkan para pemain Timnas Indonesia tersebut, rupanya ada peran mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
Saat hadir di podcast Deddy Corbuzier, Shin mengakui jika Tisha lah sosok yang pertama kali menghubungi Federasi Sepak Bola Korea dan mengutarakan niat Indonesia untuk merekrutnya.
"Memang ceritanya bagaimana coach Shin tidak tahu juga tetapi memang ada Tisha, namanya Tisha, Sekjen sebelumnya dia yang langsung menghubungi KFA (Korea Football Association)."
"Langsung juga dihubungi memang sampai sebut nama coach Shin dia mau kasih penawaran akhirnya dia lebih tertarik ke Indonesia," tutur penerjemah Shin, Jeong Seok-Seo.
Baca Juga: Ketika Pelatih Thailand Terkesan dengan Timnas Indonesia, Sampai Bilang Begini ke Media Vietnam
Terlepas dari itu cerita prekrutannya, Shin kini mengemban tugas berat mengantarkan Timnas U-23 Indonesia beraksi di Piala AFF U-23 2022 pada Februari mendatang.
Dalam kompetisi level usia itu, Shin menargetkan anak asuhnya meraih gelar juara meski beberapa pemain unggulan yang bermain di luar negeri seperti Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam hingga Witan Sulaeman tak bisa dimainkan karena harus fokus klubnya masing-masing.
"Memang pastinya target coach Shin juara, dan saat ini memang Elkan,Egy,Witan, Asnawi dan pemain-pemain yang main di luar negeri tidak bisa dipakai karena akan fokus ke timnya masing-masing."
"Untuk turnamen AFF U-23 ini memang fokusnya akan dengan pemain-pemain U-23 yang main di Liga Indonesia," jelas penerjemah Shin.
View this post on Instagram
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR