BolaStylo.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mempersiapkan 4 pemain naturalisasi untuk segera bisa membela timnas Indonesia di tahun 2022 yang dipenuhi jadwal kompetisi.
PSSI telah menyiapkan empat pemain Eropa yang tersedia untuk dinaturalisasi demi memperkuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Empat pemain yang dimaksud ialah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Porses naturalisasi keempat pemain tersebut merupakan permintaan langsung dari Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia.
Sandy Walsh (26 tahun) berasal dari Belanda dan bermain sebagai bek kanan di klub Liga Belgia, KV Mechelen.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Demi Hal Ini, Shin Tae-yong Berani Beda Pendapat dengan Ketum PSSI
Sementara Jordi Amat (29) saat ini memegang paspor Spanyol adalah pemain bek tengah dari klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Kemudian Mees Hilgers warga Belanda yang masih belia (20) merupakan bek tengah dari klub Liga Belanda, Twente FC.
Terakhir adalah Ragnar Oratmangoen (23) merupakan winger asal Belanda yang bermain di Go Ahead Eagles di Liga Belanda.
Baca Juga: FIFA Matchday untuk Timnas U-23 Indonesia, Persib Siap Berkolega dengan Shin Tae-yong!
Yunus Nusi menegaskan bahwa keempat pemain tersebut telah bersedia mengikuti proses naturalisasi yang dipimpin anggota Komite Eksekutif PSSI, Hassani Abdulgani.
Terkini, proses naturalisasi Sandy Walsh dkk telah menunjuukan perkembangan ke arah yang lebih baik.
"Keempat pemain itu sudah bersedia, PSSI dan agen mereka terus berkomunikasi dan semua berlangsung dengan bagus." kata Yunus Nusi dilansir dari Antara.
"Mudah-mudahan mereka secepatnya datang ke Indonesia walau kami menyadari mereka masih memperkuat timnya masing-masing.
Apabila semua proses tuntas dan sudah sah menjadi WNI, keempat pemain itu bisa langsung memperkuat timnas Indonesia seperti yang diminta Shin Tae-yong.
Sebab, mereka berempat memiliki garis keturunan Indonesia dan belum pernah memperkuat timnas senior di negaranya saat ini.
Hal tersebut tidak melanggar peraturan yang terdapat dalam statuta FIFA Pasal 5 ayat 2.
Disebutkan pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi FIFA tak berhak membela asosiasi lain meski mereka sudah berganti kewarganegaraan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Sosok Kunci di Balik Keberhasilan Timnas Indonesia Merekrutnya
Adapun Yunus Nusi berharap keempat pemain tersebut dapat segera berseragam Merah Putih untuk membela timnas Indonesia.
Sebab, timnas Indonesia akan melakoni sejumlah pertandingan di tahun 2022, terutama di penghujung akhir tahun nanti.
"Timnas Indonesia akan menghadapi sembilan FIFA Matchday (laga persahabatan) pada tahun 2022.
"Kemudian ada pula Piala AFF akhir tahun sekitar desember 2022, jadi PSSI berharap mereka bisa menjadi pemain timnas tahun ini." harapnya.
Baca Juga: Sisi Lain Kehidupan Shin Tae-yong, Suka Main Golf Hingga Pernah Lawan Pep Guardiola!
Terdekat, Shin Tae-yong akan memimpin timnas Indonesia bertanding di Piala AFF U-23 2022 bulan depan.
Piala AFF U-23 2022 akan berlangsung di Kamboja dengan venue Stadion Morodok Techno dan Prince Stadium selama 14 sampai 26 Februari.
Di mana hasil drawing Piala AFF U-23 2022 menunjukkan timnas Indonesia tergabung dalam grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Sementara tiga tim kuat, Thailand, Vietnam, dan Singapura berada dalam grup C.
Baca Juga: India Open 2022 - Babak Kedua Penuh Musibah, Ahsan/Hendra Dapat Anugerah
Sedangkan grup A dihuni tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Mengingat timnas senior didominasi para pemain muda, Shin Tae-yong menegaskan akan memanggil mereka yang di bawah 23 tahun untuk bertanding di Piala AFF U-23 2022.
Meskipun, STY tak bisa memanggil Egy, Witan, Asnawi, dan Elkan karena harus sudah kembali ke tim mereka masing-masing.
Adapun keempat pemain tersebut tidak bisa dipanggil karena jadwal Piala AFF U-23 2022 yang berada diluar kalender FIFA.
Oleh karena itu, STY ingin memanggil para pemain yang bermain di liga domestik saja.
Selain itu, ia ingin memanggil beberapa pemain dari timnas U-18 untuk ikut berpartisipasi.
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR