Secara tak langusng Andik Vermansah tak memungkiri bahwa kondisi tersebut membuatnya merasa kurang nyaman untuk beristirahat.
Sebab, ia mengklaim baru bisa tidur sekitar pukul 03.00 WITA atau setelah ibadah subuh.
"Waduh, itu susah tidur." kata Andik Vermansah kepada awak media Kompas pada Sabtu (15/1/2022).
Lebih lanjut, Andik menjelaskan rutinitasnya menghadapi jadwal pertandingan di malam hari.
Baca Juga: Media Vietnam Ikut-ikutan Kabarkan Rumor Mesut Oezil ke RANS Cilegon FC
"Soalnya sebelum bertanding, kerjanya tidur terus. Bangun hanya untuk makan dan meeting. Bangun jam 9, recovery, terus tidur lagi." jelasnya.
Guna menyiasati waktu istirahat yang kurang mengenakkan seperti itu, Andik bersama tim memiliki cara tersendiri.
Cara tersebut ialah dengan berendam di air es dan minum vitamin untuk mempercepat recovery di tengah jam tidur yang tak menentu.
"Supaya cepat recovery, berendam air es dan minum vitamin," terang Andik.
Baca Juga: Wejangan Pelatih Arema FC usai Kudeta Persib di Puncak Klasemen Liga 1
Adapun rangkaian seri keempat Liga 1 yang berlangsung secara terpusat di Bali memang terkendala waktu istirahat bagi yang bermain di malam hari.
Mengingat, perbedaan waktu antara Indonesia bagian Barat (WIB) dan tengah (WITA) membuat sejumlah pertandingan dimulai lebih malam dari biasanya.
Di mana penyesuaian dimulainya pertandingan tersebut disesuaikan dengan jam tayang yang sudah terbiasa menggunakan format WIB.
Baca Juga: Bukan Indonesia Dalang Hancurnya Reputasi Timnas Laos, Ternyata Ini Penyebabnya!
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR