Bisa melawan sang idola di partai final yang digelar di negaranya sendiri menjadi sebuah kehormatan bagi pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
Secara peringkat dan pengalaman, wakil tuan rumah terbilang kurang diunggulkan jika dibandingkan Ahsan/Hendra.
Wakil India itu masih menduduki peringkat 10 besar, sementara The Daddies di ranking kedua tepat di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Terlebih lagi, ini merupakan kali pertama Satwiksairaj/Chirag bermain di final sejak dua tahun silam.
Baca Juga: India Open 2022 - Bikin Ratu Bulu Tangkis India Merana, Tunggal Putri Thailand Bilang Begini
Terakhir kali mereka bermain di final ialah pada France Open 2019 pada bulan Oktober.
Di mana waktu itu, Satwiksairaj/Chirag dikalahkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-18, 21-16 dalam 35 menit.
Meski begitu, Shetty menegaskan tak akan menyerah dan justru akan mendominasi permainan melawan sang idolanya tersebut.
"Ini luar biasa, ini final pertama kami setelah waktu yang sangat lama," kata Shetty dilansir BolaStylo dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Final India Open 2022 - Lawan The Daddies, Wakil India Paham Betul Kelemahannya!
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR