Usai pertandingan berakhir, Tan Wei Han merasa bahwa dirinya sempat grogi melakoni laga final melawan unggulan ketiga seperti Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.
"Di game kedua, saat skor semakin ketat, kami mulai grogi karena kami berdua sangat menginginkannya (kemenangan)," kata Tan dilansir dari laman resmi BWF.
Adapun rekan Tan Wei Han/ Hee Yong Kai Terry menuding bahwa lawannya lebih gugup dibandingkan mereka.
"Yang membuat perbedaan adalah mungkin mereka lebih gugup, dan kami menanganinya dengan lebih baik. Hal-hal kecil membuat perbedaan," tambah Terry Hee.
Baca Juga: Gagal Juarai India Open 2022 Usai Dipecundangi Nomor 182 Dunia, Wakil Malaysia Bilang Begini
Di sisi lain, Tang Jie/Yen Wei terdengar kehabisan kata-kata usai kekalahan tersebut.
Ganda campuran Malaysia itu terdengar menyesal saat mengaku sudah puas dengan penampilan mereka di final India Open 2022.
"Kami cukup puas dengan performa kami." kata Yen Wei dilansir dari The Star Malaysia.
"Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya kami mencapai final Tur Dunia, tetapi sayangnya, kami tidak dapat mengubahnya menjadi kemenangan," sesalnya.
Baca Juga: Motivasi Ganda Putra India Kalahkan Ahsan/Hendra adalah Marcus/Kevin
Meski begitu, mereka berambisi untuk belajar dari kekalahan ini dan bermain lebih baik lagi di masa depan.
"Tapi yang pasti, kami belajar banyak dari turnamen ini dan semua pengalaman berharga ini hanya akan membuat kami lebih kuat di masa depan." tegasnya.
"Kami ingin terus menghasilkan hasil yang konsisten untuk mencapai target kami menembus 20 besar.
"Ada banyak turnamen besar tahun ini, tetapi kami ingin mengikutinya satu per satu dan fokus langsung kami adalah pertemuan India berikutnya." pungkasnya.
Baca Juga: Gara-Gara Marcus/Kevin, Pasangan India Ini Bisa Rengkuh Gelar di Kandang Sendiri!
View this post on Instagram
Source | : | Thestar.co.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR