BolaStylo.com - MotoGP Mandalika 2022 dipastikan bakal menggunakan sistem khusus yang diterapkan Satgas Penanganan Covid-19, karantina mandiri masih simpang siur.
Sistem khusus yang bakal diterapkan di MotoGP Mandalika 2022 ini dijelaskan langsung oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Suharyanto.
Sebagaimana MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) digelar dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pemberlakuan sistem khusus yang dimaksud adalah bubble, dimana orang yang terlibat di dalam MotoGP Mandalika 2022 sangat dibatasi aktivitasnya.
Metode ini dipilih setelah Dorna Sports selaku operator MotoGP menegaskan sikap mereka yang menolak karantina panjang di negara tuan rumah balapan.
Baca Juga: Juara India Open 2022, Bocah Ajaib Tuan Rumah Berprestasi Sesuai Ekspektasi!
Indonesia yang menerapkan karantina mandiri bagi warga pendatang dari luar negeri, seolah terpaksa mengubah aturan demi digelarnya balapan tersebut.
Menurut jadwal, Indonesia bakal menjadi tuan rumah MotoGP 2020 pada seri kedua, tepatnya 18-20 Maret 2022 sesuai agenda MotoGP 2022.
"Dilaksanakan sistem bubble khusus di Lombok. Jadi orang yang datang itu tidak ke mana-mana," ucap Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1).
"Datang dari bandara, masuk hotel, nonton MotoGP. Balik lagi ke hotel, balik ke bandara. Jadi tidak berinteraksi dengan masyarakat yang lain.
"Dan dengan sistem bubble itu orang-orang yang masuk sudah yakin bahwa mereka aman dari Covid-19," imbuhnya.
Sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat dipilih karena dinilai mampu meningkatkan kepercayaan negara lain peserta MotoGP 2022.
Meskipun belum diketahui apakah karantina mandiri tetap diberlakukan selama beberapa hari atau tidak sama sekali bagi negara peserta balapan.
"Sistem bubble itu supaya meningkatkan kepercayaan negara lain kepada Pemerintah Indonesia, bahwa Indonesia dalam kondisi Covid," ujar Suharyanto.
Baca Juga: Minions Bantu Wakil Tuan Rumah Hancurkan Ahsan/Hendra di Final India Open 2022!
"Dengan prokes yang ketat itu bisa menyelenggarakan acara besar." imbuhnya.
Diketahui bahwa karantina mandiri yang wajib dijalani di Indonesia selama 14 hari, hal itu berdampak pada agenda dan jadwal MotoGP yang bakal molor.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR