Hanya mereka yang berusia 29 tahun dan telah bermain di semua lima turnamen besar, Final Piala Thomas dan Uber, SEA Games, Kejuaraan Dunia, Commonwealth Games, dan Olimpiade yang dapat pengecualian.
Oleh karena itu, BAM menjatuhkan sanki kepada Lee Zii Jia berupa larangan bermain selama 2 tahun yang akan berlaku sampai 18 Januari 2024.
"Bam telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024." kata wakil Presiden BAM, Jaharbedeen Mohd Yunoos, dilansir dari The Star Malaysia.
Keputusan BAM menjatuhkan sanki kepada Lee Zii Jia menuai respon dari sejumlah pihak, termasuk Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu.
Baca Juga: Kisruh Raja Bulu Tangkis Malaysia Berlanjut, Sosok Ini Minta Lee Zii Jia Dihukum Berat
Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu menegaskan bahwa dirinya akan turun tangan langsung menindaklanjuti sanksi tersebut.
Ia ingin mencari jalan tengah, supaya Lee Zii Jia tetap dapat berjuang untuk Malaysia meski telah keluar dari BAM.
Oleh karena itu, ia ingin menggelar pertemuan antara Lee Zii Jia dengan BAM demi kepentingan nasional.
"BAM dan Lee Zii Jia harus berusaha keras mencari solusi untuk masalah ini." kata Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, dilansir dari Berita Harian Malaysia.
Baca Juga: Dengar Raja Bulu Tangkis Malaysia Keluar dari BAM, Tunggal Putra Denmark Angkat Bicara!
Source | : | kompas,Thestar.co.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR