BolaStylo.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Azumu akan naik pitam usai mendengar sanksi kepada Lee Zii Jia.
Hukuman yang diberikan federasi bulu tangkis Malaysia, BAM kepada Lee Zii Jia menjadi topik perbincangan yang menarik di kalangan penikmat bulu tangkis.
Adapun sanksi yang diberikan BAM kepada tunggal putra nomor satu Malaysia itu berupa larangan bermain selama 2 tahun.
Terutama, larangan bermain tersebut ditujukan kepada Zii Jia untuk turnamen bergengsi BWF.
Baca Juga: Malaysia Beberkan Alasan Memilih Pelatih Korea, Contek Gaya Indonesia & Vietnam?
Sanksi tiu diberikana kepada Lee Zii Jia tepat setelah dirinya keluar sebagai atlet naungan BAM dan Timnas Bulu Tangkis Malaysia.
"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024," ucap Wakil Presiden BAM, Jaharbedeen Yunoos dilansir dari The Star.
Kemudian selang lima hari setelah pengumuman resmi pengunduran Zia Jia, BAM langsung memberi sanksi berat kepada pebulu tangkis berusia 23 tahun itu.
Terkait masalah tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Azumu pun langsung angkat bicara.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Timnas Putri Indonesia Bisa Kalah Telak dari Australia
Menurut Datuk Ahmad, seharusnya BAM dan Lee Zii Jia harus mencari solusi yang terbaik.
Dengan diberikannya sanksi tegas kepada Lee Zii Jia semata, Datuk Seri Ahmad mengaku akan bertemu kedua pihak.
"BAM dan Lee Zii Jia harus berusaha keras mencari solusi untuk masalah ini."
"Saya akan bertemu dengan kedua belah pihak dalam waktu dekat," ujarnya.
Baca Juga: Masalah Cristiano Ronaldo Lempar Jaket Saat Diganti, Ralf Rangnick Tak Peduli
Bagi Menpora Malaysia itu, kepentingan nasional harus lebih diutamakan dari masalah pribadi yang terkait.
Apalagi, Lee Zii Jia merupakan atlet tunggal putra Malaysia yang tahun lalu berhasil menjuarai turnamen All England 2021.
Serta menjadi tulang punggung tunggal putra Malaysia di beberapa ajang bergengsi seperti Sudirman Cup 2021 dan Piala Thomas 2020.
"Jika kepentingan nasional diprioritaskan, tentu ada solusinya."
Baca Juga: Hanya Dapat Satu Jatah Kursi di Timnas Indonesia, Pelatih Persib Sumringah!
"Menurut saya, masalah antara BAM dan Lee Zii Jia bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh masyarakat dan para penggemar bulu tangkis saat ini."
"Kami tidak boleh mempertaruhkan masa depan para pemain dan posisi Malaysia di pentas bulu tangkis internasional," tegas Datuk Seri Ahmad.
View this post on Instagram
Source | : | The Star |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR