Oleh karena itu, Menpora mewajarkan kekalahan telak dari Australia.
Terlebih lagi, Australia berada di peringkat ke-11 sementara Indonesia ke-94 pada ranking FIFA (wanita).
Meski kekalahan telak itu membuat timnas putri Indonesia menjadi juru kunci klasemen grup B, Zainudin Amali tidak mempermasalahkannya.
Justru menurutnya, timnas Indonesia sedang berada dalam proses pembinaan tim yang sudah lama vakum.
Mengingat, liga sepak bola putri di Indonesia belum bergulir kembali sejak pandemi.
Sebelumnya, terakhir kali liga untuk sepakbola putri bergulir pada tahun 2019.
Adapun sampai saat ini belum ada sinyal bahwa liga putri akan digulirkan kembali.
Disinggung soal sedikitnya kompetisi sepak bola putri di Indonesia, Menpora tidak mau berkomentar banyak.
Baca Juga: Naturalisasi 4 Pemain Idamannya Seret, Shin Tae-yong Ikut Turun Tangan
Ia hanya menegaskan untuk mengarahkan pertanyaan tersebut langsung ke PSSI dan kemudian baru pemerintah akan menindaklanjuti.
"Tanyakan ke PSSI, nanti pemerintah akan intervensi," tutur Menpora Zainudin Amali menegaskan.
Adapun pada laga selanjutnya, timnas Indoesia akan berjumpa Thailand di laga kedua grup B Piala Asia Wanita 2022.
Thailand sendiri tak kalah berat dibandingkan Australia, mengingat mereka pernah menjadi peserta Piala Dunia Wanita sebelumnya.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Dramatis Man United, Ronaldo Frustasi dengan Rekan Setimnya
View this post on Instagram
Source | : | kompas,BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR