Oleh karena itu, Rudy Eka Priyambada tak bisa memungkiri bahwa Garuda Pertiwi memang kalah level dari timnas putri Thailand.
Bahkan, ia sampai mengibaratkan pertandingan melawan Thailand bak seorang bayi yag baru lahir menghadapi bocah yang sudah bersekolah.
"Kami ibarat bayi baru lahir, sedangkan Thailand mungkin sudah sekolah karena mereka mempunyai kompetisi," kata Rudy, dilansir BolaStylo dari Antara.
"Level mereka lima langkah di depan kami, tetapi saya ingin anak-anak tetap memiliki semangat juang." tegasnya.
Baca Juga: Hampir Cetak Dobel Hattrick Saat Hancurkan Garuda Pertiwi 18-0, Kapten Australia Berkata Begini
Adapun liga sepak bola putri di Indonesia memang belum bergulir kembali sejak pandemi.
Sebelumnya, terakhir kali liga untuk sepakbola putri bergulir pada tahun 2019.
Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa liga putri akan digulirkan kembali.
Kekalahan telak 0-18 dari Australia membuat Garuda Pertiwi diwajibkan menang saat melawan Thailand.
Baca Juga: Bantai Timnas Putri Indonesia 18-0, Pelatih Australia Sebut Garuda Pertiwi Seperti Ini!
Source | : | Antara,kompas,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR