Dua Pelatih Tim Raksasa Liga 1 Gaungkan Keriwehan Jadwal Kompetisi Liga 1 dan Dilema Timnas Indonesia

BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya mengomentari  jadwal laga Liga 1 yang begitu padat dan ketat.

Beberapa pelatih tim Liga 1 tampak angkat bicara terkait kepadatan jadwal Liga 1.

Salah satu pelatih yang sempat angkat bicara terkait masalah tersebut adalah pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Bagi pelatih asal Belanda itu, kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021-2022 merupakan yangterpadat di dunia.

Baca Juga: Torehan Gol Perdana Sergio Ramos Bersama PSG, Masih Mengenang Real Madrid!

Pernyataan itu berkaitan dengan skenario jadwal laga tim di Liga 1 yang sangat padat.

Apalagi disepanjang musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara membuat jadwal sangat rapat dengan hanya tiga atau empat hari waktu istirahat bagi setiap klub.

"Sisa pertandingan di kompetisi musim ini akan menjadi sangat intensif," ucap Roberts sebagaimana dilansir dari Kompas.com

"Mungkin ini satu-satunya tempat di dunia yang memainkan liga seintensif ini," tegas Robert.

Baca Juga: Jelang Lawan Thailand, Timnas Wanita Indonesia Stres & Tak Kuat Hadapi Cibiran Netizen!

"Kami ada di jalur yang tepat dan ini akan sangat sulit karena nanti kami akan bermain setiap empat hari sekali," kicaunya.

"Hanya ada waktu dua hari untuk berlatih sebelum kembali bertanding lagi," kata Robert.

Kepadatan jadwal pertandingan itu semakin ketat dengan adanya laga Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari mendatang di Bali.

Sayangnya, salah satu laga Liga 1 2021/22 ada yang memiliki satu slot pertandingan pada hari yang sama dengan laga kedua Timnas Indonesia vs Timor Leste.

Baca Juga: Duo Maut Bersama Egy Maulana, Witan Sulaeman Sukses Raih Catatan Tak Biasa

Kabar tersebut membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara.

Menurut Aji, pertandingan Timnas seharusnya melihat jadwal Liga 1 terlebih dahulu dan mengambil waktu longgarnya agar klub tak terbebani.

Sehingga tim-tim yang menyumbang pemain dengan jumlah banyak ke Timnas Indonesia, seperti Persebaya tidak terbebani.

"Tentunya yang penting kita bisa win win solution," ucap Aji.

Baca Juga: Luis Milla Akan Merapat ke Asia Tenggara, Negara Tetangga Indonesia Ini Sasarannya

"Artinya jadwalnya disesuaikan dengan jadwal Persebaya karena bagaimanapun juga sudah pernah saya sampaikan antara PSSI, Timnas dan klub ini kan sama-sama mempunyai kepentingan menggunakan jasa pemain."

Lebih lanjut, Aji Santoso mengatakan bahwa memberi waktu istirahat pemain selam dua hari saja sudah cukup.

"Jangan satu hari kalau timnas main tanggal 27 harusnya Liga 1 main jangan tanggal 28 atau 29 tapi harus ada istirahatnya."

"Istirahat 2 hari menurut saya, kalau fisik pemain bagus cukup, tapi jangan sehari," pungkasnya.

Baca Juga: Dipegang Pelatih Anyar, Pemain Persija Jakarta Beberkan Antusiasme Tim

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)