BolaStylo.com - Kabar buruk datang menghampiri dunia sepak bola dari kompetisi Piala Afrika saat laga Kamerun vs Komoro.
Laga Kamerun vs Komoro yang berlangsung pada Senin (24/1/2022) waktu setempat atau Selasa (25/1/2022) WIB berakhir dengan kemenangan sang tuan rumah.
Kamerun berhasil menang dengan skor 2-1 atas Komoro.
Namun, di balik kemenangan Kamerun tersebut, ada sebuah insiden kelam terjadi.
Insiden itu terjadi karena ribuan suporter berusaha merangsek masuk ke dalam Stadion Olembe di Yaounde untuk menyaksikan laga Kamerun vs Komoro.
Salah satu saksi di stadion menuturkan jika semua berawal saat penjaga stadion menutup gerbang dan melarang penonton untuk masuk ke stadion.
Saksi juga menyebut jika tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut terjebak dalam insiden tersebut.
Sementara itu, pejabat sepak bola mengatakan jika ada sekitar 50.000 penonton yang mencoba menonton pertandingan.
Baca Juga: Usai Bantai Indonesia 18-0, Australia Hancurkan Filipina dengan Nuansa Gol Bunuh Diri
Berdasarkan aturan, jumlah itu tentu melebihi kapasitas yang diperbolehkan di tengah situasi pandemi saat ini.
Stadion Paul Biya Stadium, Olembe sejatinya memiliki kapasitas 60.000 penonton, tapi karena regulasi aturan pembatasan situasi covid-19 hanya ada 80 persen atau sekitar 48.000 penonton dari total kapasitas yang boleh hadir.
Akibat insiden tersebut, 6 orang suporter dikabarkan tewas sementara puluhan lainnya terluka.
Para pejabat di Rumah Sakit terdekat Messissi mengatakan jika paling tidak ada 0 orang terluka yang dilarikan ke rumah sakit oleh polisi dan warga.
Namun, rumah sakit tidak bisa merawat semuanya.
"Beberapa yang terluka berada dalam kondisi putus asa. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," kata Olinga Prudence, seorang perawat.
Terkait insiden tersebut, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) akan menyelidiki stuasi yang terjadi dan berusaha berkomunikasi dengan pihak Kamerun selaku penyelenggara lokal.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi," pernyataan federasi.
"Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal."
Di sisi lain, Sekjen CAF, Veron Mosenga-Ombo datang mengunjungi korban terluka di rumah sakit.
Source | : | KompasTV,The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR