BolaStylo.com - Mantan atlet pelatnas bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia sedang mengajukan banding untuk berlaga di kejuaraan internasional.
Kabar larangan bermain untuk Lee Zii Jia kini semakin luas dibicarakan banyak orang.
Sebab, kondisi itu memungkinkan Zii Jia susah untuk berkembang seperti dirinya yang berhasil menjuarai gelaran bergengsi All England 2021 lalu.
Zii Jia dilarang bermain oleh federasi bulu tangkis Malaysia, BAM setelah mengundurkan diri dari pelatihan nasional.
Baca Juga: Wonderkid Liga 1 Beberkan Kondisi Timnas Indonesia & Sebut Timor Leste Tim yang Ngeyel

Dengan kondisi tersebut, peta kekuatan sektor tunggal putra Malaysia nampaknya bakal semakin melemah.
Sehingga menyulitkan Malaysia untuk tampil dan berjuang di kejuaraan beregu Asia 2022.
Apalagi Kejuaraan Beregu Asia 2022 rencananya akan digelar pada 15 Februari dengan Malaysia sebagai tuan rumahnya.
Terkait kondisi tersebut, ganda putra Malaysia, Aaron Chia angkat bicara dan menyangkan larangan bermain untuk Zii Jia.
Baca Juga: Curi Perhatian Publik, Balotelli Gabung Timnas Italia: Tidak Ada yang Salah!
Terutama Lee Zii Jia dapat menjadi pemain kunci dan bisa menyumbang poin penting di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Jika Lee Zii Jia masuk tim, itu akan sangat membantu, seperti pada Piala Thomas dan Piala Sudirman lalu," ucap Aaron dilansir dari Stadium Astro.
"Ini karena para pemain kunci memiliki peluang untuk mengumpulkan poin," tegasnya.
Di lain sisi, Lee Zii Jia juga telah menyampaikan surat banding kepada federasi bulu tangkis Malaysia, BAM.
Baca Juga: Ada Tangisan di Lapangan, Timnas Wanita Indonesia Kehilangan Sosok Penting Ini di Laga Berikutnya
Dengan penyamapian tersebut, BAM selaku induk bulu tangkis Malaysia langsung siap tanggap.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima surat banding dari Zii Jia dan sebagai penjaga kepentingan bulu tangkis nasional," bunyi pernyataan BAM.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi."
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Stadium Astro |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR