Tak cuma itu, Menpora Malaysia bahkani kut menjembatani komunikasi antara BAM dan Lee agar masalah hukuman ini segera tuntas.
Setelah sederet usaha yang ada, presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria akhirnya memberi lampu hijau pada Lee, Selasa (25/1/2022) lalu.
Lee akhirnya mendapatkan izin untuk bermain secara independen tapi tetap harus menjaga komitmennya untuk Malaysia.
Setelah mendapatkan lampu hijau terungkap beberapa fakta tak biasa terkait keinginan Lee keluar dari pelatnas.
Tunggal putra peringkat 7 dunia itu ternyata sudah ingin keluar sejak tahun lalu.
Baca Juga: Di Tengah Kisruh Lee Zii Jia Vs BAM, 2 Wakil Malaysia Berjaya di India!
Hal itu dipicu karena performanya yang tidak konsisten di liga turnamen di Thailand yakni Thailand Open (edisi I), Thailand Open (edisi II) dan BWF World Tour Finals 2020 yang digelar di Bangkok Januari 2021 lalu.
"Saya bertanya (pada diri sendiri) apakah ini akhir? Tetapi pelatih saya mengatakan kepada saya bahwa ini adalah proses yang harus saya lalui. Saya kemudian membuat keputusan akhir untuk keluar dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) setelah perjalanan kami ke Eropa di akhir tahun lalu,” katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi berbayar Astro Arena pada 26 Januari 2022.
Lee memang sudah bertekad dan siap menerima konsekuensi berat saat mengajukan surat pengunduran dirinya pada BAM.
Tapi, meski ingin keluar dari pelatnas, Lee mengaku sama sekali tak punya niat ganti kewarganegaraan dan membela negara lain selain Malaysia.
"Saat saya mengajukan surat pengunduran diri (ke BAM), saya siap menghadapi skenario terburuk tidak boleh bermain selama dua tahun. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk mengubah status kewarganegaraan saya atau pergi ke luar negeri," katanya.
Terlepas dari itu, Lee kini akan berkompetisi secara independen usai resmi keluar dari BAM.
Lee dikabarkan akan membentuk timnya sendiri untuk mendukung karirnya secara profesional.
Baca Juga: Meski Juara di India, Performa Ganda Putra Malaysia Dikritik Rexy Mainaky
Source | : | the star,Bernama |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR