BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat ngamuk dan marah kepada para pemain di jeda babak pertama FIFA Matchday melawan Timor Leste.
Timnas Indonesia sebenarnya memetik kemenangan dengan skor cukup mencolok atas Timor Leste pada FIFA Matchday, Kamis (27/1/2022).
Pratama Arhan dkk menumbangkan perlawanan Timor Leste pada laga pertama FIFA Matchday dengan skor 4-1, meski begitu Shin Tae-yong sempat kecewa.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa menahan amarah setelah melihat permainan
amburadul anak asuhnya di babak pertama.
Bukan tanpa alasan mengapa Shin Tae-yong marah, Timor Leste bahkan sempat unggul terlebih dahulu lewat Gali Freitas pada menit ke-35.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sadari Kekurangan Usai Kalahkan Timor Leste
Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga babak pertama berakhir dan 15 menit pertama babak
kedua pertandingan, tak pelak Shin sedikit meluapkan amarahnya.
Indonesia nyaris kebobolan gol kedua Timor Leste setelah Gali Freitas dilanggar di
kotak penalti, beruntung Mouzinho selaku eksekutor gagal melakukan tugasnya.
Hairdryer treatment sempat diberikan Shin Tae-yong untuk para pemainnya di ruang ganti pada jeda babak pertama, ia marah karena permainan berjalan tak sesuai harapan.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Indonesia atas Timor Leste, Shin Tae-yong Akui 2 Pemain Ini Mengubah Permainan
"Setelah babak pertama selesai, saya sangat menegur keras dan marah kepada para
pemain," ucap Shin Tae-yong pada konferensi pers pasca pertandingan.
"Saya berpikir performa seperti di babak pertama ini harus dievaluasi. Dengan performa
seperti itu, kita tak akan menjadi tim kuat di Asia Tenggara.
"Saya dan pemain harus evaluasi diri agar ini tidak terjadi lagi." imbuhnya.
Indonesia dan Timor Leste akan melakoni pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 30 Januari 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan Kekecewaan Melihat Permainan Timnas Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR