BolaStylo.com - Tunku Ismail Sultan Ibrahim selaku pemilik Johor Darul Takzim diduga memiliki peran dalam susunan pemain timnas Malaysia.
Hasil buruk di Piala AFF 2020 sampai membuat Tan Chen Hoe mundur dari status pelatih timnas Malaysia memunculkan drama baru.
Kini muncul isu jika Tunku Ismail Sultan Ibrahim selaku pemilik Johor Darul Takzim punya peran dalam pemilihan starter timnas Malaysia.
Dilansir dari Harian Metro, sebelum diterbitkan ke media daftar nama pemain timnas Malaysia harus disetorkan lebih dulu ke Tunku Ismail.
Isu ini muncul dari media sosial setelah netizen secara lantang melontarkan dugaan tersebut, namun menariknya lagi.
Baca Juga: Usai Di-Unfollow Cristiano Ronaldo Dkk, Nasib Sial Ini Hujani Greenwood Lagi!
Tunku Ismail adalah sosok di balik persetujuan dari pemain yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam timnas Malaysia.
Meskipun pada akhirnya tuduhan itu dibantah oleh pemilik JDT, ia berdalih nama-nama pemain timnas yang disetorkan tak hanya pada dirinya.
Tunku Ismail menegaskan daftar nama pemain timnas akan diberikan ke klub masing-masing pemain, dengan alasan pihak klub yang menggaji mereka.
"Daftar nama pemain yang dipanggil akan diberikan ke klub masing-masing karena klub yang membayar gaji pemain. Semua orang akan menerima daftar nama ini," ujar Tunku Ismail.
"Itu tidak disampaikan kepada saya tetapi itu adalah prosedur standar bagi semua klub untuk menerima hal itu. Bagi saya, [dugaan] adalah dongeng," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tunku Ismail menegaskan jika ia sama sekali tidak pernah mencampuri urusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tim nasional.
Dari rumor yang muncul, Tunku Ismail menyebut jika pihak klub hanya ingin menjaga para pemainnya dan menurutnya FAM harus menghormati itu.
"Saya selalu punya pendapat, tapi saya tidak ikut campur," ujar Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Baca Juga: Soal Teguran Persebaya ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Jangan Salah Paham!
"Saya tak memutuskan skuad nasional tapi saya memberikan pendapat karena saya bayar gaji para pemain, bukan FAM. Sama halnya dengan klub lain karena mereka menjaga pemainnya.
"Jadi, FAM harus menghormati ini tetapi saya tidak ikut campur dalam perencanaan atau keputusan pelatih." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR