BolaStylo.com - Barcelona dikabarkan belum bisa membuat pernyataan resmi merekrut Pierre-Emerick Aubameyang karena masih ada masalah yang tertinggal di Arsenal.
Pakar transfer Italia, Fabrizio Romano mengucapkan kata ajaibnya 'Here we go' yang menyatakan transfer Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal ke Barcelona rampung.
Fabrizio Romano mengonfirmasi lewat twitternya bahwa Barcelona berhasil merekrut Aubameyang dari Arsenal di hari terakhir burssa transfer Januari 2022.
Dalam unggahannya, Fabrizio Romano bahkan menunjukkan foto Aubameyang yang telah mengenakan jersey kebanggaan Barcelona.
Baca Juga: Resmi! Aubameyang Tinggalkan Arsenal dan Jadi Milik Barcelona
Pierre Emerick-Aubameyang joins Barcelona, done deal and here we go. Contract agreed and now set to be signed by Aubameyang in Barcelona headquarters. Medical successfully completed. ???????? #FCB
Arsenal will save his huge salary as they wanted. Deal in place. #AFC #DeadlineDay pic.twitter.com/IZEDCj2Zky
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 31, 2022
"Pierre Emerick-Aubameyang bergabung dengan Barcelona, menyelesaikan kesepakatan dan ini dia," tulis Fabrizio Romano.
"Kontrak disetujui dan sekarang ditetapkan untuk ditandatangani oleh Aubameyang di markas Barcelona. Medis berhasil diselesaikan.
"Arsenal akan menghemat gajinya yang besar seperti yang mereka inginkan. Kesepakatan di tempat." imbuhnya.
Baca Juga: Dari Jaman Emmanuel Adebayor, Arsenal Tak Tahu Arti Kata Maaf
Namun sampai bursa transfer telah ditutup, pihak Barcelona belum membuat pernyataan resmi terkait berhasil merekrut Pierre-Emerick Aubameyang.
Meskipun, sang pemain dikabarkan telah menjalani tes medis bersama klub raksasa Catalunya itu.
Menurut laporan Sports (Spanyol), ada alasan di balik penundaan pengumuman resmi Barcelona.
Barcelona dilaporkan telah setuju untuk menunggu pengumuman resmi terkait Aubameyang.
Baca Juga: Bintang Arsenal Ini Mengaku Tak Punya Teman di Real Madrid
Hal itu tak lepas dari masalah yang dialami Aubameyang di Arsenal.
Aubameyang mengalami drama perselisihan dengan pelatihnya di Arsenal, Mikel Arteta.
Selain itu, ia juga mengalami kendala penunggakan bayaran dari Arsenal.
Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan masih berhak mendapat gaji sebesar 350 ribu poundsterling hingga akhir musim 2021-2022 dari The Gunners.
Baca Juga: Aubameyang Siap Merapat ke Barcelona, Mungkinkah Camp Nou Bergelora?
Meski masih memiliki tanggungan, Arsenal justru melepaskan Aubameyang pergi ke Barcelona tanpa bayarannya begitu saja.
Karena sikap Arsenal yang masa bodoh dengan urusan gaji Aubameyang, kesempatannya untuk pindah ke Barcelona nyaris batal.
Namun pada akhirnya, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya.
Gara-gara masalah ini juga, Barcelona belum bisa mengumumkan secara resmi perekrutan Aubameyang.
Baca Juga: Tuchel Dipecat PSG, Kapten Arsenal Lihat Kesempatan Menyelamatkan Diri
Di sisi lain, soal urusan gaji tersebut juga akan menghemat pengeluaran sesuai dengan kesepakatan yang sudah terjalin.
Blaugrana baru akan mengumumkan berhasil mendatangkan Aubameyang setelah Arsenal mengumumkan pemutusan kontrak sang pemain.
Adapun kesepakatan transfer Aubameyang ini akan membuat Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona menjilat ludahnya sendiri.
Sebab saat Xavi masih melatih Al-Sadd, ia menyarankan Barcelona untuk tak merekrut Aubameyang.
Baca Juga: Resmi! Aubameyang Tinggalkan Arsenal dan Jadi Milik Barcelona
Menurut Xavi saat itu, Aubameyang dan Sadio Mane merupakan pemain bertipe pembunuh di ruang terbuka, namun tak tahu bagaimana bergerak di ruang sempit.
"Sadio Mane dan Aubameyang bisa membunuh lawan di ruang terbuka. Namun, Barcelona membutuhkan pemain yang tahu bagaimana bergerak di ruang kecil." kata Xavi.
Seiring kesepakatan transfer Arsenal dan Barcelona akan membuat Xavi untuk lebih sering mengajari Aubameyang bagaimana bergerak di ruang sempit saat laga.
Baca Juga: Aubameyang ke Barcelona, Xavi Hernandez Akhirnya Jilat Ludah Sendiri!
View this post on Instagram
Source | : | Football Espana,Twitter,Sports |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR