BolaStylo.com - Laga Madura United versus Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2021 jadi perbincangan publik setelah salah satu tim dianggap melanggar regulasi liga.
Sejatinya pertandingan Madura United melawan Persela Lamongan berjalan lancar hingga waktu penuh, namun terdapat satu momen yang membuat publik terheran.
Persela Lamongan hanya memasukkan 13 nama pada daftar susunan pemain (DSP) untuk laga melawan Madura United yang digelar pada Sabtu (5/2/2022) di Bali.
Usut punya usut, beberapa pemain Laskar Joko Tingkir absen karena terpapar Covid-19 namun hal itu justru membuat publik geram terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Tindakan Persela yang hanya memasukkan 13 pemain tentu dengan jelas sudah melanggar aturan Liga 1 2021-2022, tepatnya pasal 52 tentang Hasil Covid-19 dan Eligibitas.
Baca Juga: Ditahan Imbang Persija, Pelatih Arema FC :Pertandingan Ini Tak Berjalan Semestinya
Dimana disebutkan bahwa setiap klub yang bertanding harus memiliki 14 pemain sehat (bebas dari Covid-19) yang mana satu di antaranya merupakan penjaga gawang.
Namun, PT LIB melalui Akhmad Hadian Lukita selaku direktur utama menegaskan jika pihaknya tidak melanggar regulasi Liga 1 karena Persela sudah mendaftarkan nama pemain sesuai batas.
"Saya dapat informasi dari tim. Secara tes Covid-19 sudah negatif 14 pemain. Namun, yang dimasukkan di DSP hanya 13 pemain karena 1 pemain lainnya cedera," ucap Lukita.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR