BolaStylo.com - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca angkat bicara terkait situasi Liga 1 yang mengalami hantaman kasus Covid-19.
Kompetisi Liga 1 Indonesia terkena hantaman kasus Covis-19 yang membuat banyak klub kehilangan pemainnya.
Beberapa laga bahkan sempat ditunda akibat kekurangan kuota pemain yang dialami beberapa klub.
Hal ini pun memicu beberapa pendapat miring yang menuding pulau Bali selaku tempat diadakannya seri keempat Liga 1 sebagai biang melonjaknya kasus Covid-19.
Bahkan, belakangan di media ada gelombang yang menuntut agar tempat kompetisi dipindah ke daerah lain di luar Bali.
Kondisi ini pun menuai respon dari pelatih persik Kediri, Javier Roca.
Pelatih asal Chile itu tak sependapat dengan suara miring tersebut.
Roca menegaskan jika Covid-19 bisa terjadi di mana saja dan tempat tak menjadi alasannya.
"Karena Covid tidak bisa dihindari," tegas Roca sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
"Jangan karena kita bermain di Pulau Bali jadi alasan melonjaknya kasus Covid-19. Covid itu ada di mana-mana, ini bukan masalah Bali," imbuhnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu pun lantas meminta publik lebih menjaga omongannya soal Bali.
"Jadi hati-hati dengan omongan soal Bali yang dianggap tempat liburan yang membuat lalai pemain," tutur Roca.
Karena Bali juga bagian dari Indonesia yang berhak menjadi tempat berlangsungnya kompetisi sepak bola.
"Bali adalah bagian dari Indonesia, seperti Jawa, Papua dan Sumatera. Mereka berhak untuk melaksanakan sebuah kompetisi sepak bola," tambahnya.
Terlepas dari itu, Roca bukan satu-satunya yang merespon usulan pemindahan kompetisi ke daerah lain tersebut.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra juga memberikan reaksi keras terhadap pendapat itu.
Baca Juga: Badai Kabar Buruk Menghantam Timnas Vietnam Putri Usai Lolos Piala Dunia Wanita 2023
Juru taktik yang akrab disapa Teco itu tak bisa menerima alsan Bali diangap sebagai daerah penular Covid-19.
Mengingat, daerah lain juga masih belum lebas dari bayang-bayang kasus Covid-19.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR