Kurang Populer? Ini Alasan Kedatangan Pelatih Baru Malaysia Tak Disambut Penggemar

BolaStylo.com - Pelatih anyar timnas senior Malaysia, Kim Pan-gon dilaporkan telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia untuk menggantikan posisi Tan Cheng Hoe.

Tan Cheng Hoe mundur dari jabatan pelatih kepala timnas senior Malaysia usai kegagalan di Piala AFF 2020 pada Desember tahun lalu.

Sepeninggalan Tan Cheng Hoe, FAM (Federasi sepak bola Malaysia) menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon sebagai penerusnya.

Adapun penunjukan Kim Pan Gon dipercayai karena efek keberhasilan Shin Tae-yong di Indonesia dan Park Hang-seo di Vietnam.

Baca Juga: Alasan Pelatih Malaysia Kecewa Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Efek Shin Tae-yong membangun timnas Indonesia dan kesuksesan Park Hang-seo bersama Vietnam menginspirasi FAM menunjuk pelatih Korea Selatan menangani timnas.

Adapun kepopuleran Kim Pan-gon dipercaya tak akan kalah dari Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Hal inilah yang mendasari kedatangan Kim Pan-gon terlihat sepi dari liputan media saat tiba di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Belajar dari Indonesia, Pelatih Thailand Minta Anak Asuhnya Lakukan Hal Ini

Menurut laporan New Straits Times, Kim Pan-gon bersama beberapa asistennya telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (10/2/2022) waktu setempat.

Namun, tidak banyak penggemar sepak bola yang menyadari kedatangan rombongan Kim Pan-gon.

Laporan mengatakan bahwa kedatangan Kim Pan-gon sengaja tidak dirilis atau seperti 'dirahasiakan' demi menghindari keramaian media dan para penggemar.

Belajar di masa lalu, di mana para pelatih asing biasanya langsung diwawancarai oleh media setempat setibanya di Malaysia.

Baca Juga: Permintaannya Ditolak PSSI, Presiden AFF Buat Surat Terbuka dengan Menyesal

Sekjen FAM, Saifuddin Abu Bakar membenarkan bahwa Pan-gon dan rombongan telah tiba di Malaysia pada pertengahan pekan ini.

Diketahui, Pan Gon membawa pelatih kiper, Cho Jun Ho, pelatih kebugaran, Dr Gokhan Kandemir, dan analis kinerja, Lim Jaehun.

Kini, mereka akan menjalani protokol kesehatan di Malaysia untuk karantina covid-19 selama beberapa hari.

Adapun satu asisten pelatih Pan-gon, Pau Marti Vicente belum tiba di Malaysia.

Baca Juga: Bukannya Merasa Beruntung, Pelatih Malaysia Ikut Kecewa Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Mantan asisten manajer U-18 Barcelona itu baru akan terbang ke Malaysia setelah menyelesaikan karantina covid-19 di Korea Selatan.

"Semuanya sudah datang kecuali Vicente," kata Sekjen FAM, Saifuddin Abu Bakar.

"(Vicente) akan sedikit terlambat karena harus karantina di negaranya sendiri sebelum berangkat ke Kuala Lumpur." jelasnya.

Selain itu, Pan-gon juga akan didampingi pelatih lokal Malaysia untuk menjadi salah satu asisten pelatihnya.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Timnas Malaysia Jelang Piala AFF U-23 2022, Ketularan Indonesia!

Tugas besar pertamanya adalah mempersiapkan tim nasional untuk kualifikasi Asia pada bulan Juni 2022 mendatang.

Adapun agenda awalnya ialah mempersiapkan timnas Malaysia untuk dua pertandingan persahabatan internasional bulan maret 2022.

Berdasarkan peringkat FIFA terbaru, Malaysia (No. 154) dunia diharapkan berada di Pot 3 bersama Afghanistan (150), Yaman (151), Myanmar (152), Maladewa (157) dan Indonesia (160) untuk Piala Asia ketiga.

Adapun pengundian babak kualifikasi ketiga Piala Asia pada 24 Februari mendatang.

Baca Juga: Alasan Pelatih Malaysia Kecewa Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Saat ini, pot 1 dihuni Uzbekistan (85), Bahrain (89), Yordania (90), Republik Kirgistan (96), Palestina (100) dan India (104).

Sementara pot 2 terdiri dari Thailand (112), Tajikistan (115), Filipina (129), Turkmenistan (133), Kuwait (143) dan Hong Kong (148).

Sedangkan di pot 4 adalah Singapura (161), Nepal (167), Kamboja (170), Mongolia (184), Bangldesh (186) dan Sri Lanka (204).

Baca Juga: Permintaannya Ditolak PSSI, Presiden AFF Buat Surat Terbuka dengan Menyesal

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)